Fakta Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bom Ikan, Anak Nyaris Jadi Korban
Ketua KPPS di Pamekasan yang mendapat teror mengaku proses penghitungan suara di TPS berjalan kondusif. Rumahnya dilempar bom orang tak dikenal.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Selama masa Pemilu 2024, dirinya sering berkeliling ke sejumlah desa untuk menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS.
"Misal ada orang niat jelek dan benci ke saya, kenapa tidak mencelakai saya saat berjalan keliling kampung, karena saya selalu bepergian sendirian. Di situ anehnya," tambahnya.
Ia mengaku tidak mendapat intimidasi dari caleg atau tim pendukung capres selama bertugas.
Baca juga: Anggota KPPS Nyaris Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sepulang dari TPS, Ini Tampang Pelaku
Proses penghitungan suara dilakukan secara transparan dengan dihadiri 16 saksi serta Bawaslu.
"Mungkin ada orang tidak suka ke saya perihal apa saya tidak tahu, yang jelas selama proses pencoblosan di TPS sini saya menjalankan sesuai aturan, artinya tidak ada kecurangan apa pun."
"Hati orang kan tidak ada yang tahu seperti apa isinya," bebernya.
Kusyairi mengaku masih syok lantaran anak perempuannya nyaris menjadi korban ledakan bom.
Beruntungnya, anak perempuan yang bernama Qurratul Ainiyah selamat meski rumahnya hancur.
"Saya malam harinya melihat anak saya tidur di rumah belakang. Namun beruntung anak perempuan saya selamat dan masih bisa melihat senyumnya," tandasnya.
Baca juga: Honor KPPS dan Linmas di Kalsel Dibawa Kabur, dari Ratusan Juta hanya Tinggal Belasan Juta
Pelaku Gunakan Bom Ikan
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, mengatakan jenis bom yang digunakan pelaku merupakan bom ikan alias bondet.
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dengan menerjunkan Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidlabfor Polda Jatim.
"Dugaan bom ikan (bondet). BB sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara laboratoris kriminalistik," ungkapnya, Selasa (20/2/2024), dikutip dari Surya.co.id.
Pintu rumah, jendela, plafon, tempat tidur hingga lemari di ruang tengah terlihat hancur akibat ledakan bom.
Baca juga: Diduga Dilempar Bom, Bagian Belakang Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Berantakan
Rumah tersebut selama ini ditempati anak sulung Kusyairi yang bernama Feri (32).