Bocah 5 Tahun di Surabaya Tewas setelah Tenggelam di Selokan Depan Kos
Selokan tanpa tutup tersebut berkedalaman 1,5 meter dan berlokasi di depan kos yang disewa orang tua korban, Eviek Piscesty dan Ervan Efendi.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sejumlah tetangga mulai menyambungkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Lalu, proses evakuasi pun baru dilakukan setelah pihak kepolisian; Tim Inafis Polrestabes Surabaya, melakukan olah TKP dan pemeriksaan visum luar terhadap tubuh korban.
Selama proses olah TKP tersebut, ibunda korban; Eviek Piscesty yang baru pulang bekerja sebagai buruh cuci di sebuah gerai laundry, terus menerus menangis seraya menyandarkan kepala dan bahunya di tiang teras kosnya.
Ibunda korban, Eviek Piscesty tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi sang anak bisa tewas dengan kondisi memilukan tersebut. Apalagi dirinya sejak siang, bekerja. Dan korban sementara waktu dijaga oleh sang suami.
"Usianya 5 tahun. Laki-laki. Iya saya kerja. Aku gak tahu jamnya. Anakku mati," ujar Eviek saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ayah korban, Ervan Efendi, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana sang anak bisa keluar kos dan tewas di dalam selokan.
Anaknya memang memiliki keterbatasan. Sang anak tidak bisa berjalan. Tapi, untuk bergerak, sang anak memang aktif dengan cara menggeser-geserkan tubuh di lantai.
"Waduh, mboten semerap kulo (tidak tahu saya). Anaknya ngosek-ngosek (ngesot) kalau bergerak. Enggak tahu masuk di lubang sini (depan rumah) atau sana (area selokan tanpa penutup). Jadi saya tadi mengambil anak saya di sana tadi," ujar Ervan Efendi.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky Fardian Caropeboka mengatakan, kakek korban, Eko sempat melihat si korban tidur di dalam kos bersama ayahnya, Ervan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, pada sore hari, kakek korban tidak mengetahui keberadaan korban.
Lalu, dilakukan pencarian, dan ternyata korban ditemukan tewas di selokan dekat rumah.
"Kemudian dievakuasi oleh ayah korban Erfan Efendi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban usia 5 tahun, namun belum bisa berjalan karena kondisi kelainan," ujar Kompol A Risky Fardian Caropeboka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Teriakan Pilu Ibu di Surabaya Lihat Putranya Tewas di Selokan, Ayah dan Kakek Pingsan: Anakku Mati