Pria di Indramayu Cabuli Putri Tirinya dan Ingin Menikahi, Ibu Korban Tak Izinkan dan Minta Cerai
Wanita itu marah dan sedih usai kedua putrinya menjadi korban rudapaksa suami di rumah mereka di Kecamatan Kroya, Indramayu
Editor: Eko Sutriyanto
Dalam percakapan tersebut, sang ayah tiri justru menanggapi santai.
Ia bahkan menyebut kalau kejadian itu sudah terjadi dan mau bagaimana lagi.
"Ari wis kejadian mah uwis ora wong pien maning si. Baranganu ping pindo, kepindone dadi ya (Kalau sudah terjadi ya sudah. Terus mau gimana lagi. Apalagi sudah dua kali, dan kali keduanya jadi (hamil)," ujar sang ayah tiri.
Di akhir video, ibu korban mengaku ingin menggugat cerai suaminya tersebut.
Ia juga tidak sudi jika anaknya harus dinikahkan dengan pria yang ini berstatus sebagai suaminya itu.
Saking sedihnya, ibu korban bahkan berharap agar janin yang ada di kandungan anak keduanya itu bisa digugurkan.
"Ya kita mah kepengen marian, anake kita priben carane aja dadi. Jare mah tukang kiret, di kiret tah priwen, syukur syukur gugur. Kita ora sudi, jawabane pengen dikawin kita ora sudi anak kita di kawin (Ya saya ingin cerai, anak saya gimana caranya tidak jadi. Katanya ada tukang kiret, dikiret atau gimana tuh, syukur-syukur gugur. Saya tidak sudi, jawabannya ingin dinikahi saya tidak sudi anak saya dinikahi)," ucap sang ibu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan, mengatakan, kasus ini sekarang sudah ditangani polisi.
Pelaku yang merupakan ayah tiri berinisial S tersebut pun sudah ditangkap dan ditahan di Polres Indramayu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu di Indramayu Tak Sudi Anaknya Dinikahi Suami Meski Sudah Hamil, Percakapannya Viral