Banjir di Kudus Melanda 29 Desa di 5 Kecamatan, 1.233 Jiwa Mengungsi
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dilanda banjir sejak Kamis (14/3/2024). 1.233 jiwa mengungsi, 5 warga meninggal dunia, dan 10.860 rumah terendam.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
"Untuk evakuasi sudah kami siapkan. Pos kesehatan juga sudah kami siapkan,” ujar Ahmad Luthfi saat meninjau posko pengungsian banjir di gedung DPRD Kudus, Minggu.
Luthfi menegaskan pihaknya bakal terus menjalin koordinasi dengan pemerintah di setiap tingkatan terkait penanganan banjir.
Contohnya, untuk urusan logistik pengungsi, pihaknya siap untuk membantu. Lalu, untuk urusan penanggulangan banjir, pihaknya juga telah berkoordinasi.
“Kami sudah meninjau Sungai Wulan, sepertinya ini lebih parah dibanding yang sebelumnya. Kami juga sudah lapor kepada yang berwenang,” sambungnya.
Luthfi juga mengatakan bahwa Kudus bukanlah satu-satunya wilayah di Jawa Tengah yang dilanda banjir.
Misalnya, di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak justru mengalami banjir sejenis dengan sebulan sebelumnya karena tanggul Sungai Wulan kembali jebol.
Alhasil jalur Pantura lumpuh total. Arus lalu lintas Demak-Kudus atau sebaliknya dialihkan melalui Jepara.
“Banjir ini juga terjadi di 8 kabupaten kota di Jawa Tengah, 42 kecamatan, 222 desa. Jumlah pengungsi 4 ribuan, mungkin akan tambah,” ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: 4 Hari Banjir, Seribu Lebih Warga Kudus Mengungsi.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Rifqi Gozali)