Pria Asal DKI Ancam Warga Lima Puluh Kota Pakai Senpi, Ngaku Staf Presiden dan Anak Eks Menhan
Pria Asal Jakarta Berulah di Lima Puluh Kota, Ancam Warga Pakai Senpi, Ngaku Staf Presiden dan Anak eks Menhan bahkan punya tiga kartu identitas.
Editor: Theresia Felisiani
Seorang pria yang melakukan pengancaman menggunakan senjata api di kawasan Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota pada hari Minggu (17/3/2024) lalu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Lima Puluh Kota, Iptu Hendra mengatakan tersangka berinisial WS (55) yang merupakan warga DKI Jakarta.
Baca juga: VIRAL Sosok Tante di Tapanuli Tengah yang Aniaya Keponakan, Bocah 8 Tahun Dimasukkan ke Karung
Hendra menjelaskan pengancaman berawal dari cekcok antara tersangka dengan seorang warga.
"Dari keterangannya, pengancam berawal dari kesalahpahaman tersangka dengan salah seorang warga. Karena tidak terima, sehingga tersangka mengeluarkan senjata jenis air soft gun untuk mengancam warga tersebut," jelasnya, Rabu (20/3/2024).
"Karena tidak terima, akhirnya warga yang diancam mengajak warga lainnya untuk menanyakan maksud tersangka," sambungnya.
Hendra mengatakan saat ini tersangka sudah ditahan dengan pasal 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana 1 tahun kurungan penjara.
Berbelit-belit Ngaku Anak Eks Menhan hingga Staf Presiden
Terkait apakah tersangka merupakan anak pejabat di Kementerian Pertahanan, Hendra mengatakan bahwa keterangan tersangka berbelit-belit.
"Ia mengakunya sebagai anak mantan Menhan dan juga mengatakan bahwa ia staf dari Kepresidenan, namun berdasarkan informasi warga sekitar ia menggunakan motif tersebut untuk menggaet wanita di sana," jelasnya. (tribun network/thf/TribunPadang.com)