Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersinggung Diejek Banci, ODGJ Ambil Parang Bacok Warga hingga Tewas, Makan Otaknya

Ketika diperiksa polisi, ODGJ di Bengkulu akui membacok warga hingga tewas dan makan otak korban karena tak terima diejek banci saat di pemancingan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tersinggung Diejek Banci, ODGJ Ambil Parang Bacok Warga hingga Tewas, Makan Otaknya
HO/TribunBengkulu.com
Pelaku pembunuhan berinisial Ro (42) warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi yang diduga memiliki gangguan kejiwaan. Ketika diperiksa polisi, ODGJ di Bengkulu akui membacok warga hingga tewas dan makan otak korban karena tak terima diejek banci saat di pemancingan. 

Korban ini pamit ke istrinya pergi memancing namun hingga malam hari tak kunjung pulang dan memberi kabar.

"Iya, saat itu istrinya menemui saya, dia menceritakan suaminya tidak kunjung pulang, dia pamit mancing," ucap tetangga korban, Hambali.

Kronologi ODGJ Bunuh Warga Rejang Lebong

Kronologi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Kepahiang Tewaskan warga Rejang Lebong, Sabtu (23/3/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi pada Sabtu (23/3/2024) malam.

Warga setempat berinisial Ro (42) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan mengamuk dengan membawa senjata tajam jenis parang.

ODGJ ini mengamuk dan merusak warung milik warga hingga melukai beberapa warga dan pengendara yang lewat.

Bahkan satu orang warga sampai harus kehilangan nyawanya akibat luka berat.

BERITA REKOMENDASI

Kronologinya bermula saat Ro dan Yondes (36) warga Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong bertemu disebuah tempat pemancingan.

Saat itu, Ro yang merupakan penjaga tempat pemancingan itu sedang berada di atas pondok. Kemudian, korban Yondes sedang memancing.

Saat sedang memancing sore hari jelang buka puasa, pelaku diduga diejek oleh korban dengan mengatakan dirinya seorang banci.

Mendapati hal itu, pelaku merasa tersinggung dari perkataan korban dan emosi.

Lantaran tersinggung dan emosi, pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis parang dan mendekati korban. Tanpa aba-aba, pelaku langsung menebas korban hingga tangannya putus.

Korban saat itu masih bernyawa dan berusaha melarikan diri. Namun pelaku tetap mengejarnya hingga akhirnya pembacokan terhadap korban dilakukan secara membabi buta.

Korban mengalami putus tangan di bagian tangan kiri, luka bacok di bagian kepala belakang, luka bacok di bagian muka dan ada di bagian belakang tubuhnya.

Baca juga: Beredar Video Kaki Bocah Berusia 9 Tahun di Buton Ditebas Menggunakan Benda Tajam oleh ODGJ

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas