Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontroversi Ketua DPRD Solok Viral Acungkan Pisau saat Pimpin Sidang, Pernah Dituduh Rudapaksa Gadis

Aksi Ketua DPRD Solok, Dodi Hendra mengacungkan pisau saat memimpin sidang DPRD, viral di media sosial. Ia mengaku merasa terancam.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kontroversi Ketua DPRD Solok Viral Acungkan Pisau saat Pimpin Sidang, Pernah Dituduh Rudapaksa Gadis
Istimewa
Ketua DPRD Solok Dodi Hendra - Aksi Ketua DPRD Solok, Dodi Hendra mengacungkan pisau saat memimpin sidang DPRD, viral di media sosial. 

"Ini masalah pribadi saya, yang diserang adalah pribadi saya. Namun, imbas dari penyerangan ini sudah sangat luas."

"Bukan hanya terhadap pribadi saja, tapi juga terhadap partai, lembaga, masyarakat dan mental keluarga saya," kata dia.

Akan tetapi, Polda Sumatra Barat kemudian menghentikan penyelidikan kasus tersebut.

Laporkan Kasus Korupsi

Masih dari Kompas.com, Dodi Hendra pernah melaporkan empat kasus korupsi berbeda terhadap Bupati Solok Epyardi Asda.

Dari empat kasus yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, total kerugian negara diduga mencapai Rp 18,1 miliar pada Juni 2022 lalu.

Kasus pertama terkait reklamasi Danau Singkarak yang diduga merugikan negara sebesar Rp 3,3 miliar, berdasarkan data dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Kedua, hibah jalan eksisting ke Kawasan Wisata Chinagkiek yang merupakan daerah wisata milik pribadinya, yang diduga kerugian negara mencapai Rp 13,1 miliar.

BERITA REKOMENDASI

Selanjutnya, Bupati Solok diduga kerap memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Kabupaten Solok untuk melakukan rapat dan pertemuan di daerah wisata Chinakiek.

Baca juga: Ketua DPRD Solok Bantah Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Ancam Laporkan Balik karena Dirugikan

Menurut Dodi, rapat-rapat SKPD Solok itu diduga menghabiskan total dana APBD Kabupaten Solok sebesar Rp 1,2 miliar.

Selain itu, kawasan wisata tersebut juga diduga belum memiliki izin dan analisis dampak lingkungan (amdal) wisata.

"Dan yang keempat terkait pengangkatan pensiunan PNS jadi Plh Sekda Solok."

"Yang diduga kerugian negara kurang lebih mencapai Rp 500 juta untuk biaya gaji dan tunjangan jabatan," kata Dodi ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/6/2022).


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra Klarifikasi Tuduhan Lakukan Pemerkosaan

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi, Kompas.com/Perdana Putra/Rahel Narda Chaterine)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas