Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja jadi Korban Tawuran di Surabaya, Khotijah Yakin Anaknya Tak Terlibat: Demi Allah Tidak Ridho

Seorang remaja berinisial ZG (17) tewas akibat tawuran maut yang terjadi di Surabaya pada Kamis (25/4/2024).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Remaja jadi Korban Tawuran di Surabaya, Khotijah Yakin Anaknya Tak Terlibat: Demi Allah Tidak Ridho
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAAWAN
Khotijah, ibu korban ditemui di rumahnya mengaku tak menyangka anaknya tewas karena tawuran. Ia menyakini bahwa anaknya saat di jalan tak sengaja bertemu gangster. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial ZG (17) tewas akibat tawuran maut yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (25/4/2024).

ZG tewas akibat luka sabitan celurit di kepala dan punggungnya.

Meskipun sudah mengikhlaskan kematian putranya, Khotijah, ibu ZG mengaku tidak terima dengan perbuatan pelaku.

Ibu korban berharap aparat menangkap pelaku dengan hukuman yang setimpal.

Sebab, dirinya yakin ZG tidak terlibat kelompok gangster.

Bahkan, Khotijah mengungkapkan percakapan terakhirnya bersama ZG melalui video call.

"Dia (ZG) pukul 00.00 WIB masih video call sama saya. Posisinya waktu itu ngopi di giras (red- warung kopi), setelah itu saya ketiduran. Sekitar jam setengah 1 pagi baru kemudian saya dapat kabar anak saya masuk rumah sakit hingga akhirnya meninggal," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

Khotijah meyakini, ZG adalah korban salah sasaran dari dua gengster yang terlibat tawuran di perbatasan Jalan Raya Wonokusumo dan Jalan Semampir.

Sebab, menurutnya, ZG merupakan anak yang penurut meskipun tidak menjadi pelajar di sekolah formal.

Hal itu lah yang membuat Khotijah bersikeras mencari pelaku yang menewaskan ZG.

"Kalau kepergian ZG harus saya ikhlaskan. Tapi demi Allah saya tidak ridho yang membuat anak saya meninggal. Harus ditangkap dan dihukum setimpal," ucapnya.

Baca juga: Sosok Anang Yusup, Penembak Juru Parkir di Hotel Braga, Simpan Sejumlah Senjata dan Ratusan Peluru

Keluarga tuntut kejelasan

Bibi ZG yang bernama Ima mengaku, pihak keluarga telah berusaha maksimal untuk menemukan pelaku.

Video-video merekam kondisi korban setelah dikeroyok sudah diberikan ke polisi.

Bahkan, motor dan handphone korban juga hilang setelah peristiwa itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas