Remaja jadi Korban Tawuran di Surabaya, Khotijah Yakin Anaknya Tak Terlibat: Demi Allah Tidak Ridho
Seorang remaja berinisial ZG (17) tewas akibat tawuran maut yang terjadi di Surabaya pada Kamis (25/4/2024).
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Namun, tidak ditemukan satu pun senjata di sekitaran lokasi korban dan kelompok lain melakukan tawuran.
Baca juga: Awalnya Mengelak, Tersangka Perburuan Badak Jawa Menangis Histeris di Mapolda Banten: Biar Aku Mati
Hanya saja, Zaenal seorang penjaga warung giras sekitaran Jalan Wonokusumo dini hari itu melihat ada sekitar 50 anak-anak usia belasan tahun berjalan kaki dengan membawa senjata tajam dan pentungan berjalan menuju arah timur.
"Sebaliknya dari arah timur juga ada segerombolan anak usia remaja yang berjumlah sekitar 100 orang juga membawa senjata tajam dan pentungan," ujarnya.
Tepat di depan Bengkel Tedi Motor dua kelompok tersebut bentrok.
Kemudian, ada salah seorang yang terlihat digendong temannya kemudian didudukkan di depan warung giras.
Namun, setelah itu teman-teman bergegas pergi.
"Sampai akhirnya korban ditolong warga," ucap Zaenal.
Pelaku ditangkap
Di sisi lain, polisi telah menangkap 18 orang terkait kejadian tawuran yang menewaskan ZG.
Dirincikan dari 18 orang itu, 13 di antaranya menyandang status saksi, sedangkan 5 lainnya dicurigai sebagai pelaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto.
Masing-masing ditangkap di lokasi beda-beda.
Ada beberapa dari mereka diamankan di sekitaran Karangpilang.
"Untuk lebih detailnya akan disampaikan Senin (29/4/2024), karena sampai sekarang keterangan semua masih kami dalami," ujar Suroto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Video Call Terakhir Korban Tawuran Maut di Surabaya, Khotijah Sang Ibu Merana: Demi Allah Tak Ridho
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Tony Hermawan, Ani Susanti)