Inspiratif, Loper Koran Naik Haji dengan Nabung Selama 11 Tahun, Sisihkan Puluhan Ribu Tiap Hari
Tahun ini, Zainal Arifin bakal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji dari uang yang ia sisihkan setiap hari selama 11 tahun.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Awalnya, Zainal menjadi loper koran pada tahun 1963 silam.
Saat itu, ia berkeliling membawa eksemplar koran dengan jalan kaki.
Tidak hanya Kota Bogor saja, melainkan sampai ke wilayah Ciawi.
"Dari kelas 3 SD. Tadinya ikut kakak. Kakak saya kerja di Unitex. Tapi, saya kerja jadi loper koran terus aja," ungkapnya.
Ratusan eksemplar koran dari beberapa media pernah dijualnya.
"Dulu mah banyak kan sampai 400 eksemplar. Sekarang mah yang mesen aja gitu," tambahnya.
Sampai saat ini, loper koran terus menjadi pekerjaannya. Namun, kini ia tidak berjalan kaki melainkan menunggangi sepeda motor.
"Sekarang pagi-pagi keluarnya. Terus ke perumahan IPB lampiri. Jalan riau, Jalan Roda, Jalan Bangka, Pasar Bogor, Pasar Sukasari, Dulu jalan kaki. Sekarang pakai motor," ujarnya.
Dengan jerih payahnya itu, ia sukses menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Anak Zainal sendiri berjumlah lima orang.
"Ya berhasil menyekolahkan anak. IPB 4 satu Pakuan. Itu si bungsu di PGSD. Yang sudah lulus itu Sarjana Ekonomi, Sarjana Pertanian, dan ada juga PNS di BKKBN," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Kakek Loper Koran Naik Haji di Kota Bogor, Nabung Mulai Rp 25 Ribu Tiap Hari Selama 11 Tahun