Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Gibran usai Video Tangisannya Viral, Bisa Kembali Sekolah dan Dapat Gerobak Jualan

Tangisan bocah bernama Gibran mampu menarik perhatian masyarakat banyak, termasuk instansi pemerintahan untuk memberikan bantuan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Nasib Gibran usai Video Tangisannya Viral, Bisa Kembali Sekolah dan Dapat Gerobak Jualan
Tribunnews Bogor
Camat Bojonggede Tenny Ramdhani tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp 6 miliar. Hal itu terlihat timpang di tengah tangis seorang bocah yang teriak kelaparan. 

Sebelum kasus ini viral, keluarga Gibran tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial.

Petugas Kecamatan langsung mendaftarkannya karena termasuk kategori keluarga tidak mampu.

"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah mulai didaftarkan DTKS dan sudah menjadi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," bebernya.

Baca juga: Keberadaan Ibu Bocah yang Nangis Minta Makan Kini Misterius, Tetangga Ungkap Hal Ini

Sosok Ibu Gibran

Ibunya yang bernama Rizka kabur dari rumah usai video bentakannya viral.

Tenny Ramdhani, sempat mendatangi rumah Gibran, namun ibunya sudah kabur dari rumah.

Pihak keluarga tak mengetahui keberadaan wanita yang bekerja di sebuah kafe di Bogor.

"Saat kunjungan tidak bertemu dengan istri bapak Hamzah," ucapnya, Selasa (7/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan keterangan dari Hamzah, Rizka sering menitipkan anaknya ke tetangga saat bekerja.

Sedangkan Hamzah bekerja sebagai tukang bangunan di Tangerang dan pulang seminggu sekali.

"Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah," bebernya.

Gibran terpaksa berhenti sekolah karena tak memiliki biaya.

Baca juga: Kepala Desa Larang Beri Bantuan Langsung Kepada Keluarga Bocah Lapar di Bogor, Ini Alasannya

Sehari-hari Gibran dan dua adiknya ditinggal orang tua, bahkan ibunya tak menyiapkan makan untuk mereka.

Meski Hamzah selalu mengirimkan gajinya ke Rizka, namun ketiga anaknya tetap kelaparan.

"Infomasi yang kami dapat ibunya tidak selalu stay di rumah, bagaimana anak-anak tersebut bisa makan? Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang, ketika pulang anak-anak tersebut ingin manja kepada ibunya," terangnya.

Kata Tetangga

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas