Nasib Gibran usai Video Tangisannya Viral, Bisa Kembali Sekolah dan Dapat Gerobak Jualan
Tangisan bocah bernama Gibran mampu menarik perhatian masyarakat banyak, termasuk instansi pemerintahan untuk memberikan bantuan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Ia juga mengancam akan melaporkan perekam video yang bukan warga desa.
Selain itu, ia juga menegur petugas Kemensos yang memberikan bantuan ke keluarga Gibran tanpa sepengetahuan perangkat desa.
Respon Mohammad Agus mendapat sorotan karena tidak sesuai dengan program kerja yang diusungnya ketika mencalonkan diri menjadi Kades.
Dalam program kerjanya, Mohammad Agus berjanji akan mensejahterakan warganya.
Diketahui, Mohammad Agus merupakan Kades Rawapanjang periode 2021-2027.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Silat Sibunder tahun 2019 hingga sekarang.
Kini, ia telah memaafkan perekam video yang bernama Ahmad Saugi dan tak akan melapor.
Menurut Mohammad Agus, tindakan perekam video salah karena wajah bocah tak disensor.
Video tersebut juga diunggah tanpa izin keluarga Gibran sehingga melanggar.
"Kalau saya bilang pada saat itu dia akan dijebloskan, jebloskan. Kita masih ada rasa kemanusiaan tadi, mungkin ada kesalahan yang tidak diketahui. Masih kita maafkan," ucap Mohammad Agus, Selasa (7/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelombang Bantuan untuk Gibran di Kawasan Bojonggede, Mulai Biaya Sekolah Hingga Gerobak Usaha
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Yudistirawanne/Muammarudin Irfani)