Gerombolan Pelajar di Sumedang Tawuran di Siang Hari, Bawa Sajam hingga Dipicu Dikompori Alumni
Tim Kujang Polres Sumedang yang sedang berpatroli juga sigap membubarkan aksi tawuran dan menangkap para pelajar yang terlibat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Video segerombolan pelajar yang sedang tawuran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat viral di media sosial.
Pelajar tersebut tawuran sambil bawa senjata tajam dan bambu panjang.
Beruntung, tak ada korban yang terluka dalam aksi kenalakan ini.
Tim Kujang Polres Sumedang yang sedang berpatroli juga sigap membubarkan aksi tawuran dan menangkap para pelajar yang terlibat.
Tim Kujang Polres Sumedang adalah tim reaksi cepat atas kejadian-kejadian kriminalitas dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumedang.
Tawuran pelajar itu terjadi di Jalan Cipadung, Tegakalong, Sumedang Utara, pada Senin (13/5/2024) siang.
Seseorang berhasil merekam aksi ini.
Dalam video, tampak pelajar berlarian, saling kejar sambil membawa perkakas seperti senjata tajam dan bambu panjang.
"Aksi tawuran antarpelajar ini terjadi sekitar pukul 13.00, Senin," kata Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf.
Maulana mengatakan, para pelajar yang melakukan aksi tawuran itu berasal dari dua sekolah SMK yang ada di Sumedang.
"Mereka berasal sari SMK Pemuda dan SMK YPSA," ucapnya.
Baca juga: Sekelompok Remaja Berseragam SMP dan SMA Tawuran Bersenjata Tajam di Jalan Raya Bogor Ciracas
Maulana menyebutkan, Tim Kujang berhasil mengamankan pelajar yang melakukan aksi tawuran itu dan menggelandang mereka ke Markas Polres Sumedang
"Delapan orang pelajar diamankan, dan dua bilah celurit turut disita. Orang tua dari pelajar yang terlibat tawuran sudah dipanggil," katanya.
Dikompori Alumni
Selain mengamankan orang, polisi juga mengamankan senjata tajam yang digunakan dalam tawuran itu.
AKP Maulana Yusuf, mengatakan, mereka digelandang ke Mapolres Sumedang setelah terlibat tawuran di Jalan Cipadung, Tegakalong, Sumedang Utara, Senin (13/5/2024) siang.
"Delapan orang pelajar diamankan bersama senjata tajam," kata Yusuf, Selasa (14/5/2024).
Setelah berada di Mapolres Sumedang, para pelajar itu didata dan kemudian polisi memanggil pihak sekolah dan orang tua mereka.
Kedelapan pelajar itu berasal dari tiga sekolah, yaitu SMK Pemuda I, SMK Pemuda II, dan SMK YPSA.
"Kami panggil para guru dan orang tuanya, kemudian kami berikan pembinaan."
"Kalau terulang kembali, akan kami lakukan tindakan lebih lanjut," kata Yusuf.
Dia menjelaskan, penyebab para pelajar tawuran ini karena dikompori oleh alumni masing-masing sekolah tersebut.
"Penyebab tawuran itu antara alumni saling mengompori untuk berbuat tawuran," katanya.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa ataupun luka.
Namun, kengerian tampak dalam video yang merekam aksi mereka.
Pelajar Sumedang beringas dengan senjata yang diayun-ayunkan di udara, serta bambu panjang semacam tiang bendera digunakan dalam tawuran itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Tawuran Pelajar di Sumedang di Siang Bolong, Bawa Senjata Tajam dan Bambu Panjang dan VIRAL Tawuran Pelajar di Sumedang di Siang Bolong, Ternyata "Dikompori" Alumni, 8 Pelajar Diciduk