Pembunuh Begal di Jambi yang Sempat Jadi Tersangka Dibebaskan, Begini Kronologis Lengkap Kasusnya
Fiki Harman Malawa (20) sempat jadi tersangka karena membunuh begal yang membegal dia dan adiknya. Kasus begal tersebut terjadi di Jambi
Editor: Erik S
"Maka merekonstruksinya adalah Pasal 49 dan itu diatur. Kembali lagi, untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum, untuk menghentikan perkara, dan kami akan mempertanggungjawabkan itu," kata Andri saat konferensi pers di Polda Jambi, Minggu(12/5/2024).
Kronologis Kasus
Pada 30 April 2024 sore, dua begal yakni Edo dan Hardi (20) berupaya merampas HP dan uang Fiki serta adknya LH saat melintas dengan sepeda motor di Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi.
Kasus ini berawal saat Fiki dan LH menuju PT BK hendak mengambil gaji, pukul 16.00 WIB, Selasa, dengan mengendarai sepeda motor.
Saat pulang, keduanya dijegat Edo dan Hardi. Edo dan Hardi mencoba merampas uang Fiki, tapi Fiki melawan.
Hardi kemudian memukuli kepala Fiki dari belakang beberapa kali, mencekik lehernya, lalu menarik Fiki turun dari motor.
Baca juga: Muka Pada Bonyok, Ini Tampang Dua Begal Sadis yang Bacok Siswa SMP di Depok usai Tertangkap
Dia kemudian menggeledah dan mengambil ponsel dari kantong celana Fiki.
Sementara, Edo memukuli adik Fiki hingga menangis. Melihat adiknya dipukuli, Fiki menyikut Hardi dan mendekati adiknya yang masih dipukuli oleh Edo.
Edo kemudian mengambil senjata tajam dari pinggang untuk menusuk leher Fiki.
Fiki berhasil menangkis dan menendang perut Edo hingga pelaku terjatuh. Fiki kemudian mengambil pisau dari jok motornya yang biasa digunakan saat bekerja.
Edo kembali mendekati Fiki. Duel terjadi hingga Fiki menusuk perut Edo.
Hardi yang melihat Edo ditusuk, mencoba mendekati Fiki dari belakang dan menerjang korban guna membantu rekannya.
Fiki memutar balik badannya sambil mengayunkan tangan yang memegang pisau ke arah Hardi sehingga mengenai pinggang sebelah kiri.
Fiki memukul kepala Hardi dengan gagang pisau hingga menyebabkan gagang pisau itu patah. Hardi kemudian lari memanggil kawan-kawannya.
Namun, Fiki dan adiknya berhasil kabur dengan sepeda motor.
Baca juga: Kronologis Bocil Bunuh Anggota TNI Praka S di Bekasi: Pelaku Berbelok Arah di Jalan dan Teriak Begal