Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Korban Tidak Sadar Tasnya Gagal Diambil Dicuri

Dwi Ramdhani (21) mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, tewas saat karena jatuh dari motor saat dijambret

Editor: Erik S
zoom-in Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Korban Tidak Sadar Tasnya Gagal Diambil Dicuri
Youtube
Maya Dwi Ramadhani, Mahasiswi UINSA Yang Tewas Saat Kejar Jambret 

"Kami awalnya mencari tanpa arah. Kita gak bisa menghubungi siapa," ujar ibu empat anak yang telah berjualan sayur di Pasar Tembok, selama 16 tahun itu.

Sebenarnya, motor yang dikendarai Maya terpasang alat pelacak GPS.

Baca juga: Pelajar SMP di Depok Menjadi Korban Jambret, Pelaku Ditangkap di Bogor

Namun, karena fitur layanan berbayarnya sejak beberapa bulan lalu, tidak diperpanjang.

Alat tersebut, tidak dapat dimanfaatkan melacak keberadaan motor si Maya.

Kendati demikian, Kakak Maya, yang ponselnya terpasang aplikasi user fitur layanan GPS motor sang adik, berupaya memencet tombol pop-up pada aplikasi pelacak tersebut.

Meskipun aplikasi tersebut tidak sepenuhnya berfungsi. Kakak Maya masih bersikukuh berupaya menekan fitur pelacakan motor, dengan harapan, memperoleh petunjuk dalam bentuk apapun, barang sekelumit.

Keajaiban pun terjadi, Milah menganggap demikian, setelah sekian lamanya, akhirnya aplikasi tersebut mendadak berfungsi normal dan secara tiba-tiba memberikan petunjuk lokasi terakhir keberadaan motor sang anak.

Berita Rekomendasi

Ternyata, motor Maya berada di halaman parkir Mapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya.

Dan setibanya para anggota keluarga Maya di markas Polisi tersebut, akhir terjawab pula bahwa Maya sedang dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, karena terlibat kecelakaan.

Milah mengira anaknya itu, sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan IGD RS tersebut.

Perkiraannya meleset, saat petugas jaga menunjukkan ruangan tempat Maya berada.

Nyatanya, ruangan tersebut bukanlah ruangan perawatan, yang penuh dengan perkakas, mesin dan ornamen peralatan penunjang medis.

Tubuh Maya ternyata sedang terbaring sendirian di sebuah kasur beroda di sudut lorong area luar IGD tersebut.

Dan yang bikin dadanya sesak, terdapat kain selimut warna putih menutupi keseluruhan tubuh Maya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas