Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Korban Tidak Sadar Tasnya Gagal Diambil Dicuri
Dwi Ramdhani (21) mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, tewas saat karena jatuh dari motor saat dijambret
Editor: Erik S
Tubuh Maya ternyata tak bergerak, gadis periang itu, telah meninggal dunia, karena luka parah akibat benturan di hampir sekujur badan.
"Saya lihat (mayat Maya) dari rambut memang benar anak saya semiran. Saya lihat pipinya baru tahu; Ya Allah nak kamu masuk surga. Saya akhirnya tutup lagi kainnya. Suami dan kakaknya histeris semua," katanya.
Baca juga: Personel Polres Metro Tangerang Kota Tabrak Jambret Modus Tukar Uang Baru, Kapolres Beri Hadiah
Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah saksi mata kejadian kecelakaan.
Milah mengungkapkan, Maya melakukan pengejaran terhadap para pelaku jambret dari Jalan Arjuno hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya.
Lantas bagaimana, Maya bisa jatuh. Kendaraan motor Maya nyaris menyusul motor para pelaku saat melintas di Jalan Semarang tersebut.
Namun, bodi motor Maya langsung oleh kehilangan kendali dan tubuhnya terjerembab jatuh, saat tendangan yang dilesakkan pelaku mengenai bodi motor Maya.
Apesnya, lanjut Milah, tubuh Maya yang terjerembab di aspal ruas jalan lajur arah berlawanan, langsung dihantam oleh sebuah mobil yang melintas.
Tak pelak, itulah penyebab hampir sekujur tubuh Maya, dipenuhi lebam-lebam, dan luka sobek pada bagian kulit dada atau rusuk dekat ketiak sisi tangan kanannya.
"Kan ngejar jambret. Mungkin anaknya sudah dekat begini (memperagakan pakai jari telunjuk dedua tangan yang didekatkan). Lalu ditendang sama pelaku, anak saya jatuh, pas jatuh ada mobil (dari arah berlawanan)," tutur Milah.
Kini, Milah secara resmi telah melaporkan kejadian nahas yang menimpa sang anak ke Mapolsek Sawahan.
Bahkan, tas milik anaknya lengkap dengan seisinya telah juga diserahkan kepada pihak kepolisian melalui bantuan dari pacar si Maya.
Ibu empat anak itu berharap, para pelaku penjambretan dapat segera ditangkap, agar tidak menyasar kepada pengendara lain menjadi korbannya.
"Mungkin sudah takdir, tapi gimana lagi, kata teman kampus minta agar pelaku segera dicari polisi. Maka saya berharap pak polisi segera tangkap pelaku jambretnya, agar tidak ada korban lagi," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Ini Kesaksian Ibunda Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.