Karyawati di Belitung Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Rekannya, Pelaku Iri Korban Dapat Perhatian Bos
RS alias Resta Riani (29) menyewa pembunuh bayaran menghabisi rekan kantornya, Leny (36). RS iri dan dendam kepada korban
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - RS alias Resta Riani (29) tega melakukan percobaan pembunuhan kepada rekan kantornya, Leny (36).
RS terbakar iri karena merasa bos di tempat mereka bekerja lebih memberikan perhatian kepada Leny dibandingkan dirinya.
RS kemudian menyewa pembunuh bayaran dan menjanjikan Rp100 juta.
Baca juga: Berbagai Usaha Menantu di Kendari Habisi Mertua: Dipanah, Disantet, hingga Sewa Pembunuh Bayaran
Seorang wanita menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi rekan kerjanya.
Ia menjanjikan uang hingga Rp 100 juta jika si pembunuh bayaran sampai berhasil.
Polisi pun kini telah menangkap para pelaku yang berjumlah tiga orang.
Kasus penganiayaan dan percobaan pembunuhan ini terjadi di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Pelaku nekat melakukan tindak pidana karena kebutuhan uang dan rasa cemburu.
Beruntung, korban Leny (36) berhasil selamat dengan menderita luka pada bagian punggung.
"Bermula dari rasa iri atau cemburu karena korban selalu mendapat perhatian bos di tempat mereka bekerja," kata Wakil Kepala Polres Belitung Kompol Yudha Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024).
Yudha menuturkan, tiga pelaku yang sudah ditahan yakni HW alias Hendy Edo (27), HS alias Mak Aca (50) dan RS alias Resta Riani (29).
Baca juga: Tak Hanya Suruh Membunuh, MB Juga Persilakan Pembunuh Bayaran Jarah Harta Ayahnya
Kejadian dipicu dari perasaan cemburu RS pada korban Leny yang sama-sama bekerja pada perusahaan swasta.
RS menilai korban selalu mendapat perhatian bos sehingga dirinya merasa tersisihkan
Kemudian RS mengungkap perasaannya pada HS alias Mak Aca.
HS alias Mak Aca diketahui sebagai dukun yang kerap didatangi RS.