Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Seorang Nelayan Asal Kaltim Terombang-ambing di Lautan Sulbar Selama 6 Hari, Sempat Ingin Melompat

Polisi mengimbau nelayan untuk selalu berkelompok dan segera melaporkan jika ada rekan yang hilang kontak.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Seorang Nelayan Asal Kaltim Terombang-ambing di Lautan Sulbar Selama 6 Hari, Sempat Ingin Melompat
POLAIRUD POLDA KALTIM
Nelayan asal Balikpapan, Kaltim, Yusuf (memakai kaos hitam) bersama keluarganya setelah terombang-ambing selama 6 hari di lautan. 

TRIBUNNEWS.COM, - Seorang nelayan asal Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan usai terombang-ambing di tengah laut wilayah Sulawesi Barat, Sabtu (1/6/2024).

Nelayan yang bernama Yusuf (65), telah berada di tengah lautan tanpa makanan dan minuman selama enam hari.

Peristiwa ini terjadi ketika kapal Yusuf melaut menuju Kutai Kartanegara, tetapi di lautan mesin kapal mengalami kerusakan.

Baca juga: Kapal Menangkap Ikan Asal RI Ditabrak Kapal Kontainer di Laut Malaka, 5 Nelayan Selamat

Yusuf pun ditemukan dalam kondisi lemah oleh seorang nelayan lain di dekat Pulau Bala-Balagan, Sulawesi Barat.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Doddy Setiawan, membenarkan kabar penyelamatan Yusuf dan menyatakan bahwa Yusuf telah dijemput oleh keluarganya.

"Alhamdulillah, korban selamat dan saat ini sudah dijemput keluarga," ujar Doddy dikutip TribunKaltim, Senin (3/6/2024).

Sempat Ditawari Bantuan

Diketahui, Yusuf berangkat melaut pada Senin (27/5/2024) dini hari, namun mesin kapalnya mati satu jam kemudian.

Berita Rekomendasi

Meskipun sempat ditawari bantuan oleh nelayan lain, Yusuf menolak karena yakin bisa memperbaiki mesinnya sendiri.

Sayangnya, kerusakan mesin lebih parah dari perkiraan, menyebabkan Yusuf terombang-ambing selama enam hari.

Kanit Gakkum Polairud Polresta Balikpapan, Iptu Sunar, menjelaskan bahwa Yusuf terbawa arus hingga Pulau Bala-Balagan.

Dalam keputusasaan, Yusuf hampir melompat dari kapalnya untuk menarik perhatian nelayan lain.

"Selama 6 hari itu, ia tidak makan, hanya minum air," jelas Iptu Sunar.

Beruntung, Sukardi, seorang nelayan dari Kampung Baru, Balikpapan Barat, menemukan Yusuf dan segera memberikan pertolongan.

"Korban ditemukan dalam kondisi sangat lemah dan kelaparan. Dia bahkan berpikir untuk melompat dari kapalnya agar mendapatkan perhatian nelayan lain," tambahya.

Iptu Sunar menekankan pentingnya persiapan sebelum melaut, termasuk pemeriksaan mesin, membawa peralatan keselamatan, dan tidak melaut sendirian.

Ia juga mengimbau nelayan untuk selalu berkelompok dan segera melaporkan jika ada rekan yang hilang kontak. (Mohammad Zein Rahmatullah/TribunKaltim)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 6 Hari Terombang-ambing, Nelayan asal Manggar Balikpapan Bertahan Hidup dengan Air Laut

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas