Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Mata Kasus Vina Cirebon Sepakat Terima Perlindungan LPSK: Siap Laksanakan Amanat Khusus Ini

Saksi kunci kasus Vina Cirebon Suroto bertemu dengan dua orang perwakilan LPSK berjalan selama kurang lebih 15 menit.

Editor: Erik S
zoom-in Saksi Mata Kasus Vina Cirebon Sepakat Terima Perlindungan LPSK: Siap Laksanakan Amanat Khusus Ini
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suroto (50), salah satu saksi penting dalam kasus evakuasi korban Vina dan Eki di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, didatangi oleh perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Jakarta, Jumat (7/6/2024). 

"Lalu, saya ambil (copot tali) helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot."

"Terlihat, wah ini benar udah meninggal (karena) berdarah banyak dan ngalir dari kepala dan dari badan," jelas dia.

Pria berusia 50 tahun itu kemudian fokus ke korban perempuan yang masih hidup dan meminta pertolongan.

"Karena waktu itu (korban laki-laki) saya anggap sudah meninggal, saya langsung fokus ke perempuan, karena dia (masih hidup) bilang tolong, tolong."

"Kata saya, Iya Dek, sabar, ya, mobilnya (ranger kepolisian) lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit," katanya.

Tidak lama kemudian, mobil polisi tiba dan mengevakuasi korban ke RSD Gunung Jati.

Pegi Setiawan dan orangtua akan dites psikologi

Kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan mempertanyakan urgensi tes psikologi yang akan dilakukan tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar terhadap Pegi Setiawan dan orangtuanya.

BERITA TERKAIT

Pegi adalah tersangka terakhir yang ditetapkan polisi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Toni RM, satu kuasa hukum Pegi Setiawan, menyatakan bahwa tidak ada relevansi antara kasus pembunuhan Vina dengan tes psikologi terhadap Rudi dan Kartini, orang tua kandung Pegi.

"Tidak ada hubungan antara kasus ini dengan tes psikologi terhadap orang tua Pegi. Urgensinya apa, sampai ibunya Pegi harus diperiksa oleh psikolog terkait anaknya yang saat ini menjadi tersangka?" ujar Toni RM, pada Jumat (7/6/2024).

Menurut Toni, hingga saat ini, Kartini belum menerima surat pemanggilan terkait tes psikologi tersebut.

"Saya sudah menanyakan kepada Ibu Kartini, dan beliau belum menerima surat panggilan dari Polda mengenai tes psikologi itu," ucapnya.

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Muncul, Pengacara: Akan Buka Skenario

Beredarnya kabar mengenai tes psikologi untuk Pegi dan orang tuanya pertama kali disampaikan oleh Muchtar Effendy, kuasa hukum lainnya dari Pegi Setiawan.

 Menurut informasi yang dikutip dari Tribunnews, tes tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (8/6/2024).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas