Sepak Terjang Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Ikut Telusuri Kasus Vina Cirebon
Selain pengacara kondang, eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga turun gunung di kasus pembunuhan Vina Cirebon, bak reporter dia menemui para saksi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain para pengacara kondang, eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga turun gunung di kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Bukan membela di jalur hukum, Dedi Mulyadi pilih jalur berbeda.
Bak seorang reporter, ia mewawancarai keluarga Vina hingga keluarga terpidana kasus ini.
Kemudian ditayangkan dalam Youtube pribadinya, Kang Dedi Mulyadi Channel.
Caleg Partai Gerindra ini terus mengorek kebenaran dari kasus yang sudah berlalu selama delapan tahun ini.
"Saya mengamati proses ini agak lama tapi saya sendiri masih agak ragu untuk melangkah karena ada pertimbangan-pertimbangan yang saya perhitungkan karena ini menyangkut aspek hukum," ujarnya dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (11/6/2024).
Oleh sebab itu, Dedi Mulyadi mencoba mengulik informasi awal dari kuasa hukum keluarga Sudirman, Titin Prialianti.
"Saya ajak ngobrol Sudirman ibu dan bapaknya. Waktu itu dia menyampaikan pada saya bahwa Sudirman ada di rumah. Terus saya bicara juga dengan Saka Tatal dia menyampaikan tidak merasa," lanjut pria yang akrab disapa Kang Dedi ini.
Rekam Jejak Dedi Mulyadi di Kasus Vina Cirebon
Satu persatu, keterangan yang ada coba disambungkan dan dicari benang merahnya.
Sampai akhirnya, Dedi mendengar cerita Saka Tatal di malam peristiwa tersebut.
Saka Tatal mengaku pada malam kejadian itu, ia dibonceng oleh pamannya, Sadikun untuk pergi ke bengkel mengantar temennya lantaran motornya mogok.
"Itu saya catatan penting, saya simpan dulu untuk melangkah," ungkapnya.
Kemudian wawancara pun berlanjut ke keluarga Vina.
Lalu, dilanjut ke saksi kunci kasus ini, yakni Aep.