Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Dipicu Dinamo Starter Pikap, Satu per Satu dari 18 Korban Tewas
Satu per satu korban tewas akibat luka bakar yang diderita. Korban terakhir yang tewas adalah Ahmad Tamyis Mujaki (25).
Penulis: Dewi Agustina
Namun, hal itu belum dapat dipastikan lebih lanjut karena tidak ada saksi yang bisa menerangkan hal itu.
Dari hasil olah TKP, Tim Bidlabfor Polda Bali menemukan kunci yang masih tergantung di mobil tersebut.
Setelah dilakukan uji laboratorium, kata AKP, starter telah dalam kondisi terbakar.
"Sedangkan saat olah TKP, Tim Labfor menemukan adanya kunci yang masih terpasang di starter mobil tersebut."
"Setelah dilakukan uji laboratorium terhadap dinamo starter sudah dalam keadaan terbakar," jelasnya.
Disinggung soal dugaan pengoplosan LPG, Polresta Denpasar menepis adanya upaya tersebut.
Kesimpulan ini didapat seusai aparat kepolisian menggelar olah TKP maupun hasil dari uji laboratorium yang dilakukan oleh Bidlabfor Polda Bali.
"Berdasarkan hasil olah TKP maupun hasil uji laboratorium yang dilakukan Labfor Polda Bali tidak ditemukan adanya pengoplosan," demikian keterangan tertulisnya, Minggu 23 Juni 2024.
Baca juga: 5 Fakta Pencuri Terjebak Kebakaran di Minimarket Depok, Niat Ingin Merokok Berujung Kebakaran
Begitu pula soal bukti-bukti pengoplosan, hingga kini belum ditemukan alat bukti yang mendukung.
"Terkait masalah pengoplosan sampai saat ini belum ditemukan alat bukti yang yang mendukung dan dari hasil Labfor nihil temuan terkait hal tersebut (pengoplosan)," imbuh AKP Sukadi.
Satu Per Satu Korban Tewas
Berikut urut-urutan tewasnya 18 korban akibat kebakaran gudang penyimpanan LGP di Jalan Cargo Taman, Denpasar, Minggu (9/6/2024) dikutip Tribun Bali:
Meninggal sehari pasca kebakaran, Senin (10/6/2024):
- Purwanto (43) laki-laki, meninggal 10 Juni 2024 pukul 13.45 Wita, luka bakar 74 persen.
- Edy Herwanto (40) laki-laki, meninggal 10 Juni 2024 pukul 01.30 Wita, luka bakar 85 persen.
Selasa (11/6/2024):
- Petrus Jerawut (31) laki-laki, meninggal 11 Juni 2024 pukul 21.30 Wita, luka bakar 80 persen.
- Yudis Aldryanto (33) laki-laki, meninggal 11 Juni 2024 pukul 03.15 Wita, luka bakar 88 persen.
Rabu (12/6/2024):
- Robiapranus Amput (23) laki-laki, meninggal 12 Juni 2024 pukul 10.30 Wita, luka bakar 87 persen.
- Yoga Wahyu Pratama (24) laki-laki, meninggal 12 Juni 2024 pukul 17.20 Wita, luka bakar 81 persen.
- Katiran (62) laki-laki, meninggal Kamis 12 Juni 2024 pukul 06.30 Wita, luka bakar 57 persen dirawat di ruang ICU RSUD Wangaya
Baca juga: Gedung Graha CIMB Niaga Sudirman Kembali Beroperasi Pasca-Kebakaran