Siswa SMP di Padang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Kompolnas Minta Klarifikasi, Kapolda Beri Jawaban
Kompolnas bakal surati Polda Sumatera Barat terkait kematian siswa SMP yang diduga tewas dianiaya polisi
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Pada saat terpelanting korban AM berjarak sekitar dua meter dari korban A," tuturnya, dikutip dari TribunPadang.com.
Korban A, lanjut Indira, saat itu langsung ditangkap.
A juga melihat AM dikerumuni polisi, namun keduanya terpisah.
"Saat ditangkap polisi, korban A melihat korban AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota kepolisian yang memegang rotan. Hingga saat itu, korban A tidak pernah lagi melihat korban AM," katanya.
Lalu, di hari yang sama, AM ditemukan mengapung di Singai Batang Kuranji dengan penuh luka lebam di tubuhnya.
"Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru," kata Indira.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Angkat Bicara terkait Kasus Siswa SMP Tewas Penuh Luka di Padang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Abdi Ryanda Shakti )(TribunPadang.com, Rezi Azwar/Wahyu Bahar)