Kompolnas Datangi TKP Tewasnya Siswa SMP di Padang, Selidiki Kemungkinan Korban Lompat dari Jembatan
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mendatangi TKP meninggalnya Afif Maulana. Ia mendapatkan sejumlah kemungkinan tewasnya korban.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Pernyataan Kapolda Sumbar terkait tidak adanya penganiayaan juga janggal.
Pada Minggu (9/6/2024) atau di hari korban tewas, sejumlah aparat kepolisian membubarkan tawuran antar pelajar.
"Kami menolak tegas hal tersebut. Kami menemukan ada tanda-tanda kekerasan yang ada ditubuh korban AM dan juga anak-anak lainnya melalui foto dan keterangan anak-anak yang dijumpai."
"Lalu bagaimana kami bisa percaya tidak ada penyiksaan itu?," lanjutnya.
Baca juga: VIDEO Siswa SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Ada Lebam & Bekas Sepatu di Perut
Berdasarkan hasil temuan sementara, LBH Padang yakin korban tewas dianiaya.
Indira Suryani menambahkan, teman korban yang berinisial A diduga mendapat intimidasi saat diperiksa polisi.
Saat kejadian, A berboncengan dengan korban menggunakan sepeda motor.
A lebih dulu memberikan kesaksian ke LBH Padang.
Namun, setelah diperiksa polisi, kesaksian A berubah.
"Kami menduga ada intimidasi dan upaya mengaburkan fakta. Pengalaman kami memang kasus penyiksaan yang diduga dilakukan polisi ada 2 pola alibinya."
"Pertama bunuh diri atau tindakan inisiatif sendiri yang berujung kematian atau pembelaan diri karena melawan petugas," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Setelah Cek TKP, Ketua Kompolnas Ungkap Beberapa Kemungkinan Penyebab Tewasnya Afif Maulana
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Rezi Azwar/Wahyu Bahar/Rahmadisuardi)