Pemilik Klinik WSJ Beauty Depok Istri Anggota Polisi, Dokter Klinik Tak Punya Izin Sedot Lemak
Ella Nanda Sari Hasibuan (30), selebgram asal Medan, Sumatra Utara tewas usai menjalani sedot lemak. Pemilik klinik merupakan istri anggota polisi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sebanyak 10 saksi telah diperiksa untuk mengungkap adanya malapraktik dalam kematian korban.
Kasus ini telah memasuki tahap penyidikan usai petugas melakukan gelar perkara.
Pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Ella.
"Hari ini tim ke Medan untuk memeriksa korban dan melakukan autopsi jenazah," jelasnya.
Baca juga: Akhir Kasus Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Keluarga dan Klinik WSJ Sepakat Damai
Klinik WSJ Upayakan Jalur Damai
Klinik yang terletak di Beji, Depok, Jawa Barat telah tutup sejak Sabtu (27/7/2024) setelah kasus kematian Ella viral di media sosial.
Kini, kasus ini diselesaikan secara damai dan pihak keluarga korban tak akan melaporkan klinik WSJ Beauty.
Kuasa Hukum WSJ Beauty, Rikardo Siahaan, mengatakan korban memiliki seorang anak yang masih kecil sehingga pihak klinik berjanji akan memberikan biaya pendidikan untuk anak korban.
Diketahui, korban berstatus janda usai suaminya meninggal.
“Dengan mediasi ini akhirnya keluarga korban dan juga pihak klinik kecantikan sepakat berdamai,” ucapnya, Senin (29/7/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.
Jenazah telah dibawa ke Medan dan dimakamkan pada Selasa (23/7/2024).
Ia membenarkan Ella meninggal usai sedot lemak, namun Ella sempat berbohong ke dokter klinik.
Sebelum proses sedot lemak, Ella mengaku sudah istirahat selama 2 hari.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Selebgram usai Sedot Lemak, Klinik WSJ Depok Pernah Dipolisikan Kasus Malpraktik
Namun, berdasarkan kesaksian sopir, korban baru tiba dari Medan dan langsung menuju klinik.
“Dokter klinik langsung bertindak cepat, hingga akhirnya saat dalam perjalanan dokter baru mengetahui kalau korban menjawab tidak jujur, lantaran saat ditanya sudah istirahat korban menjawab dua hari sudah istirahat."