Rumah Warga Bogor Tertimpa Bus, Pemilik Tidur dan Istrinya Sedang Memasak saat Kejadian
Rumah ryan tertimpa bus pariwisata yang terperosok ke jurang di Puncak Bogor, tepatnya di Jl Alternatif Citeko, Taman Safari Indonesia (TSI), Sabtu
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Salah satu penumpang, Darwin (35) mengatakan orang-orang yang berada di dalam mobil bernomor polisi DK 7359 AJ merupakan rombongan keluarga yang ingin menuju vila di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Di dalam bus tersebut, Darwin hanya diminta untuk mendampingi sopir layaknya kenek.
"Ada sekitar 33 orang sama anak kecil, ini kan keluarga, jadi kita engga data. Penumpang sih semua keluarga, bukan sewa, keluarga besar arisan pengen ke vila putih," ujarmya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Darwin mengungkapkan, rombongan bergerak dari Rawa Belong, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Ia mengatakan, sejak berangkat dari titik awal, kendaraan tidak mengalami permasalahan apapun.
Bahkan kendaraan pun sempat berhenti untuk beristirahat di rest area.
Namun, ketika melintas di lokasi, Darwin menduga terjadi permasalahan pada sistem pengerman.
"Awalnya dari tikungan sana, kayaknya sih udah kurang angin rem, kalau mersi kan dari angin semua, biasanya kalau bis itu diinjek rem keluar angin kan, tapi engga kedengeran suara angin," ungkapnya.
Lebih lanjut, Darwin mengaku tak begitu ingat banyak hal terkait peristiwa itu.
Pasalnya, kata dia, kecelakaan itu dengan begitu cepat terjadi.
Baca juga: Fakta-fakta Sidang PK Saka Tatal: Vina Diduga Kecelakaan, Berharap PK Dikabulkan
"Dari situ saya udah engga tau lagi kejadiannya, tiba-tiba nyerosot aja, dari situ udah saya langsung bantuin penumpang lainya," terangnya.
Penyebab Bus Kecelakaan
Penyebab bus yang terperosok ke dalam jurang hinga menimpa rumah warga di Puncak Bogor masih didalami oleh pihak kepolisian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat sopir tidak mengetahui medan jalan di wilayah tersebut.
"Pengemudi diduga tidak menguasai medan jalan dan tidak hati-hati dan kurang konsentrasi maka terjadi laka lantas," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2023).