Ungkapan Isi Hati Anak IRT yang Ditabrak Marisa Putri: Seharusnya Aku Makan Masakan Mama
Anak IRT yang tewas ditabrak mahasiswi mabuk Marissa Putri mengungkapkan perasaan pilunya setelah sang ibu meninggal dunia.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kenangan pagi itu akan selalu akan kuingat, di mana mama minta maaf tidak sempat untuk memasak lauk dan bilang 'nanti beli lauk disimpang aja ya, mama blm sempat masak, mau ke pasar dlu. bsk2 kalau mau beli lauk disana aja, enak-enak'," tutur Yeyen.
"Ma, ga ada yang lebih enak dri masakan mama seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja," sambungnya.
Yeyen mengaku sangat menyesal tak menghabiskan waktu lebih banyak bersama sang ibu semasa hidup.
Namun, meski berat dan merasa kehilangan, Yeyen mengaku ikhlas atas kepergian sang ibu.
"Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk dibenakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karna semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama. yeyen ikhlas kok ma, tapi yen cengeng, mama jangan sedih ya liat yen nangis. bsk bsk yen bakal jadi anak yg kuat seperti yang mama mau," tulisnya.
Di akhir postingannya, Yeyen mengungkapkan baginya Renti Marningsih merupakan ibu terbaik.
"Ma, yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk yeyen. mama ga akan ada gantinya. mama adalah mama yeyen, selamanya akan jadi mama yeyen. Yeyen sayang mama," terangnya.
Tak hanya itu, Yeyen juga mengungkap salam perpisahan dan berharap di kemudian hari dapat bersama dengan ibunya lagi.
"Ma? cepet banget perginya? Yeyen nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma udah jadi anak yang kurang baik.. mama ga perlu mikirin Yen lagi ya, Yen baik disini., Mama baik ya disana, Yen sayangggg banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisi-NYa.
Ma, skrg Yen ga bisa kuat kayak yg mama mau, Yen cengeng, jangan marah ya ma, nanti kalo kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tpi skrg mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya.. bantu ye Kuat dari sana ya. Kalau udh saatnya kita ketemu, kita cerita lagi ya ma, sampai ketemu bulanku, Yeyen sayang mamaaa," tutupnya.
Kronologi Mahasiswi Tabrak IRT Hingga Tewas
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika mengungkapkan kejadian bermula sekira pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Saat Marisa Putri Nangis Dinasehati agar Taubat oleh Kombes Pol Manang, Diminta Rajin Salat-Ngaji
Saat itu, Marisa diajak rekannya berinisial T untuk bergabung karaoke di Sago KTV.
Saat Marisa tiba di sana, ternyata dua rekannya berinisial O dan T sudah tiba terlebih dahulu.
Selang beberapa waktu, Marisa ditawarkan narkoba jenis Inex oleh T sebanyak 1/2 butir.