DPR Desak Polri untuk Kerja Jujur dalam Kasus Kematian Afif Maulana, Gilang: Tanpa Pandang Bulu
Inilah kabar terbaru soal kasus kematian siswa SMP di Kota Padang, Sumatera Barat bernama Afif Maulana (13).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus kematian siswa SMP di Kota Padang, Sumatera Barat bernama Afif Maulana (13).
Penyelidikan soal kasus kematian Afif Maulana masih berlanjut.
Diwartakan sebelumnya, Afif diduga tewas karena dianaiaya anggota polisi dan jasadnya ditemukan di bawah jembatan.
Menanggapi kasus kematian remaja 13 tahun ini, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Gilang Dhielafararez pun mendesak Polri untuk bekerja secara jujur dan tegas.
Ia menuturkan, kematian Afif dianggap publik penuh kejanggalan, seperti dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota polisi.
Gilang meminta polisi bertindak menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Sebagai penegak keadilan, polisi harus memahami bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu," kata Gilang, Selasa (6/8/2024).
Selain itu, ia juga memastikan akan mengawal kasus ini.
Gilang menuturkan, DPR berkomitmen untuk membantu keluarga Afif mencari keadilan.
"Tidak boleh ada kompromi dalam penegakan hukum, terutama ketika menyangkut nyawa dan keadilan bagi masyarakat. Kasus ini harus diusut tuntas secara transparan," ujarnya.
Mengutip Kompas.com, DPR juga telah menerima aspirasi dari keluarga Afif dan mendesak polisi untuk mengusut ulang kasus ini.
Baca juga: Jelang Dua Bulan Kematian Afif Maulana, Keluarga Khawatirkan Bukti di Jenazah Afif Menghilang
"Kami di Komisi III telah menerima aspirasi keluarga Afif dan mendesak kepolisian untuk mengusut ulang kasus ini," lanjut Gilang.
Ia juga menyinggung soal permintaan ekshumasi jasad korban.
"Permintaan DPR untuk ekshumasi sudah dikabulkan, maka pihak-pihak yang berkepentingan harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,"