Nasib Pilu Selebgram Bogor Nabila Usai Dianiaya Suami: Kepala Benjol, Punggung Kena Cakar
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, akibat KDRT Cut Intan Nabila mengalami luka
Editor: Erik S
Ia menegaskan, pentingnya kolaborasi dengan psikolog di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bogor untuk melakukan assessment yang mendalam terhadap kondisi anak-anak tersebut.
Hasil dari assessment ini nantinya akan menjadi dasar dalam memberikan intervensi yang tepat dan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
"Saya belum bisa menyampaikan seperti itu karena nanti akan dilakukan asessment oleh tenaga profesional, psikolog klinis dan psikolog forensik untuk melihat apakah tingkat traumatiknya ditingkat risiko yang tinggi atau sedang," tambahnya.
Untuk bayi yang baru dilahirkan dan sempat menjadi korban kekerasan, Atwirlany menyatakan pihaknya sebenarnya memerlukan dukungan untuk melakukan visum guna memastikan kondisi kesehatan bayi tersebut.
Namun, hingga kini visum belum dilakukan karena kondisi fisik Cut Intan Nabila yang kelelahan.
Meski demikian, pihak KemenPPPA akan terus menawarkan perawatan kesehatan untuk memastikan tidak ada indikasi luka dalam ataupun gangguan psikologis pada bayi tersebut.
“Mungkin kondisi ibu sudah sangat lelah mungkin kurang berkenan untuk melakukan visum. Namun, kami akan tawarkan untuk perawatan kesehatan dan lainnya untuk melihat apakah ada indikasi terjadinya luka dalam atau kondisi psikis yang mengganggu bayi tersebut,” tutur Atwirlany.
Pemicu aksi kekerasan itu disebabkan oleh Armor Toreador yang kedapatan menonton film dewasa oleh istrinya.
Keduanya terlibat cekcok hingga berujung pemukulan yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap istrinya. (TRIBUN BOGOR)