OPM Akui Pasukannya Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Satu Meninggal, Seorang Lainnya Terluka
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui pihaknya menembak dua anggota TNI.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui pihaknya menembak dua anggota TNI di Puncak Jaya.
OPM juga menyatakan bertanggung jawab atas gugurnya Serka Jefri May, anggota Kodim 1714/Puncak Jaya.
"Pasukan kami tembak dua orang anggota TNI di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, satu anggota mati dan yang satunya luka tembak," ungkap Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/8/2024).
Sebby Sambom mengumumkan hal ini setelah mendapat laporan dari Komandan Operasi Kodap XXVII Sinak, Kalenak Murib.
Baca juga: 3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak Satgas, Keluarga Kecewa, Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil
Diketahui Serka Jefri May ditembak saat menjalankan tugas pengamanan tertutup Ketua KPU Provinsi Papua Tengah yang menghadiri acara peluncuran tahapan Pilkada Serentak 2024 oleh KPU Puncak Jaya di lapangan Sport Center Kota Baru, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/8/2024) pukul 17.45 WIT.
"Dalam penyerangan ini pasukan kami tidak ada yang luka-luka maupun dapat tembakkan," kata Sebby.
Ia mengeluarkan ancaman bahwa TPNPB-OPM akan berupaya menggagalkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di wilayah pegunungan Papua.
"Kami tidak akan berhenti, tapi kami perang terus sampai perjuangan kami terwujud," pungkasnya.
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan insiden penembakan yang merenggut nyawa seorang prajurit TNI di Puncak Jaya.
Letkol Candra menyebut gerombolan OPM sebagai pelaku.
Baca juga: 3 Orang Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Aparat Sebut OPM, Jubir TPNPB: Mereka Kepala Kampung & Sipil
"Telah terjadi aksi penembakan Gerombolan OPM terhadap aparat TNI a.n Serka JEM anggota Kodim 1714/PJ mengakibatkan korban meninggal dunia, bertempat di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Kamis (15/8/2024) sekira pkl. 18.30 IT," ungkapnya kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/8/2024).
"OPM telah menembak dan membunuh Putra Terbaik Papua Sdr JEM dan Saat ini jenazah Almarhum telah dievakuasi ke RSUD Mulia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Organisasi Papua Merdeka Tanggung Jawab Atas Penembakan TNI di Puncak Jaya, Serka Jefri May Gugur