Hanya Bermodal Ijazah SMA, IRT Penjual Seblak di Lebak Lolos Jadi Anggota DPRD
Berikut cerita IRT penjual seblak dan yang berhasil lolos jadi anggota DPRD Kabupaten Lebak dengan modal ijazah SMA.
Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
"Apa saja dikerjain ketika tetangga minta tolong, karena hal tersebut saya jadi kenal banyak orang tidak hanya di kampung sendiri tapi juga ke desa lain," ungkapnya, dilansir TribunJabar.id.
Tak hanya berjualan seblak, Tika diketahui pernah berdagang baju.
Tujuan Tika Daftar Anggota Dewan
Lebih lanjut, Tika bercerita alasannya mendaftar sebagai caleg DPRD Kabupaten Lebak, meski hanya bermodalkan ijazah SMA.
Tika mengaku ingin mengubah nasib keluarganya.
Ia juga berharap bisa memperjuangkan nasib rakyat kecil dan anak yatim seperti dirinya.
Demi mewujdukan mimpinya, Tika berkunjung ke kampung-kampung untuk berkampanye setiap hari.
Baca juga: Jadi Anggota DPRD Tangsel, Aktivis 98 Wanto Sugito: Saya Berisik Jika Pemkot Lamban Melayani Rakyat
Tak jarang ia dicemooh warga yang tak yakin padanya bisa lolos sebagai wakil rakyat.
"Hal ini juga yang membuat saya kuat setiap hari datang ke kampung-kampung untuk kampanye, walaupun setelahnya kerap menangis karena kadang dicemooh warga yang tidak yakin saya bakal lolos," kisah Tika.
Tika menyebutkan dirinya tidak mengeluarkan banyak modal untuk berkampanye.
Sebab, banyak warga kenalan-kenalannya turut menjadi donatur.
Dana tersebut meliputi biaya turun bertemu warga dan membuat alat peraga kampanye.
Perjuangan yang tak mudah itu akhirnya berbuah manis.
Tika berhasil memperoleh 4.500 suara dan dinyatakan lolos ke DPRD Lebak.
Perasaan Bangga Orang Tua
Ibu Tika, Tini, mengaku sangat bangga atas kerja keras serta pencapaian sang anak.