Aniaya Siswanya, Guru SMAN 2 Cianjur Tak Diberi Jam Mengajar hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Pihak sekolah menghentikan sementara aktivitas kegiatan belajar mengajar bagi SMG hingga batas waktu yang belum ditentukan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
"Iya nanti kita coba carikan win-win solution, biar tidak ada pihak yang dirugikan."
"Nanti kita melihat ke depannya seperti apa, harus berdiskusi dengan istri dan keluarga."
"Tapi, proses hukum masih berjalan," kata Iqbal, dikutip dari TribunJabar.id.
Iqbal menuturkan, korban alami memar di bagian pelipis, kini bekas lukanya sudah memudar.
"Secara psikis mungkin anak saya mengalami trauma, tapi mudah-mudahan sekarang pihak sekolah sudah memberikan dukungan agar bisa kembali bergaul dengan temannya," kata ujar Iqbal.
Ia menuturkan, sebelumnya juga sudah ada mediasi antara pihak korban dan sekolah.
"Sempat ada mediasi, dan saya sempat berkomunikasi dengan wali kelasnya dan mengakui adanya kejadian tersebut."
"Secara prosedur di sekolah kita tempuh, dan secara hukum pun kita tempuh," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buntut Pemukulan kepada Siswa, Oknum Guru SMAN 2 Cianjur Sementara Tak Diberi Jam Pelajaran
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)