Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chattra Akhirnya Batal Dipasang di Puncak Candi Borobudur

Keputusan ini kabarnya bagian kesimpulan rapat yang digelar di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest), Rabu (11/9/2024).

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Chattra Akhirnya Batal Dipasang di Puncak Candi Borobudur
TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
Penampakan Candi Borobudur dan stupa induk dari Taman Lumbini pada Kamis 5 September 2024. Stupa induk yang selama 113 tahun berbentuk polos, ada kemungkinan besar akan dipasangi chattra atau simbol payung pengayoman dalam khazanah Budhist. 

Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto direncanakan akan hadir di Candi Borobudur.

Tajuk acaranya adalah peletakan paratama chattra di pelataran Candi Borobudur.

Arkeolog Mengingatkan




Arkeolog senior dan purna bakti FIB UGM, Dr Daud Aris Tanudirjo dalam wawancara khusus dengan Tribun mengingatkan perlunya kehati-hatian tentang chattra Borobudur.

Sebab, perbedaaan pendapat sudah berlangsung lama dan para ahli Sejarah serta arkeolog sudah sampai pada kesimpulan stupa Borobudur tidak berchattra.

Chattra versi rekonstruksi Theodore van Erp juga mengandung keraguan menyangkut otentisitas atau keaslian ornament itu di stupa induk Borobudur.

Daud Tanudirjo pada Sabtu 7 September 2024 mengaku diundang dalam diskusi bersama tim BRIN dan Bimas Budha Kemenag RI di Hotel Artos Magelang.

BERITA TERKAIT

Pada pertemuan itu Daud Tanudirjo dan Marsis Sutopo dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) sepakat merekomendasikan agar pemasangan chattra ditunda untuk dikaji lagi.

“Kami memang menyarankan untuk ditunda,” kata Daud Tanudirjo. Namun ia mengaku belum tahu bagaimana kelanjutan masalahnya sesudah pertemuan itu.

Pada Selasa (3/9/2024) hingga Kamis (5/9/2024), seperti disaksikan Tribun di lapangan, persiapan teknis pengukuran, pendokumentasian, dan persiapan bongkar telah dilakukan di MCB Borobudur.

Pertemuan sejumlah pihak juga digelar di sebuah hotel di Magelang, termasuk menghadirkan Pak Werdi, pensiunan Balai Konservasi Borobudur.

Pak Werdi ini menjadi satu-satunya orang yang tersisa yang memahami dan sekaligus pernah merekonstruksi chattra Borobudur sejak tahun 1995.

Dalam beberapa hari terakhir, Pak Werdi secara khusus dimintai bantuan untuk membongkar dan memasang kembali chattra itu.

Pendekatan intensif kabarnya dilakukan pihak ketiga, atau kontraktor yang mendapat tugas untuk proyek pemasangan chattra ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas