Tangisan Hati Rini, Kakak Gadis Penjual Gorengan: Kami Rindu Nia, Mau Pelaku Dihukum Mati
Rini, kakak kandung dari gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18), mencurahkan isi hatinya. Ia mengaku rindu Nia dan ingin pelaku dihukum mati.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com
(Dari kiri ke kanan) IS, pelaku kejahatan terhadap gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Nia Kurnia Sari (18) dan Rini, kakak korban yang ingin pelaku dihukum mati.
"Ceria, pendiam, sopan, ramah," katanya.
Sebelum meninggal, Nia sempat bercerita soal keinginannya untuk melanjutkan kuliah.
Oleh karenanya, ia berjualan gorengan sejak kelas 4 SD hingga lulus SMA untuk meraih cita-citanya itu.
"Nabung untuk biaya kuliah dia dan beli laptop," aku Rini.
Rini mengatakan, Nia sudah berhasil mengumpulkan uang Rp3 juta rupiah.
Adapun upah yang diterima korban setiap jualan hanya Rp30 ribu.
"(Uang Rp3 juta) Masih kurang banyak. Dia tetap gigih," tadas Rini.
Berita Rekomendasi
Informasi tambahan, polisi sudah menetapkan SI sebagai tersangka dalam kasus ini.
SI masih diburu petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Tribunnes.com/Endra)