"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," ujarnya saat ditemui di rumah korban, Kamis (19/9/2024).  

Pada saat kejadian, Arif menyebut di dalam rumah korban saat itu hanya ada si korban dengan kondisi rumah terkunci.  

Posisi korban, kata dia, saat itu sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya.  

Baca juga: Modus Baru Penculikan Turis Asing di Thailand, Penipuan Sekaligus Penculikan Dunia Maya

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya. 

Melihat si ibu korban panik, ketika mengetahui anaknya tidak ada di dalam rumah.  

Istri Arif yang posisi sedang sakit di dalam rumah, tepat di samping rumah korban mendapat kabar. 

Bahwasanya si ibu korban kehilangan anaknya, yang dia tinggal di dalam rumah.  

Arif mengaku tidak mengetahui insiden si anak bisa hilang dari kamarnya.  

Namun diduga korban hilang karena diculik oleh orang yang tidak dikenal.  

"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik,-red) karena termasuk rapih, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya.  

Baca juga: Pengemudi Ojol di Tangsel Terancam 15 Tahun Penjara: Pelaku Culik dan Lecehkan Anak di Bawah Umur

Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi.  

"Atm sama uang ngga diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya.  

Pada saat kejadian, Arif menyebut handphone yang dibawa korban sempat bisa dilacak. 

Di mana saat itu, posisi handphone korban berada di daerah Jombang. 

"Dilacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang," tandasnya.

Penulis: Ahmad Tajudin

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Autopsi Selesai, Jenazah Bocah Asal Cilegon Diduga Korban Penculikan Dibawa ke Padang