Pria di Sukoharjo Aniaya Ibu Mertua hingga Meninggal, Sakit Hati Jadi Motif
Aksi penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Akhirnya, dia meminta tolong ke tetangga agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
Dimas menuturkan, pelaku melakukan hal tersebut secara spontan.
"Pelaku mengakui perbuatannya itu spontan karena emosi dan tidak tahu bakal mengakibatkan kematian," tandasnya.
Setelah tujuh hari dirawat, korban pun dinyatakan meninggal dunia Minggu (22/9/2024) pagi.
Menantu Tusuk Mertua di Semarang
Sementara itu, di Kota Semarang, Jawa Tengah, seorang pendeta bernama Djoko Walujo Prastijo ditusuk oleh menantunya sendiri, Dedy Apriyanto (40).
Aksi penusukan ini terjadi di Jalan Bergota Talang, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, (Rabu (28/9/2024).
Pelaku yang diduga sakit hati ini gelap mata hingga menusuk mertuanya sendiri.
Sakit hati tersebut, diduga dipicu karena korban melaporkan pelaku ke kantor polisi atas kasus penganiayaan yang dilakukan pada Juni 2024 lalu.
"Diduga tersangka dendam terhadap korban atas laporan korban yang melaporkan tersangka di Satreskrim Polrestabes Semarang atas tindak pidana penganiayaan," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari TribunJateng.com.
Tersangka melakukan penusukan saat kondisi masuk.
Mulanya, Dedy mendatangi rumah korban lalu berteriak-teriak di depan rumahnya.
Baca juga: Atasi Kelelahan di Jalan Tol Trans Jawa, Rest Area Ruas Batang-Semarang Bakal Dibangun Hotel
Saat korban keluar rumah, pelaku langsung menusuknya di bagian perut.
"Tersangka sempat berujar ke korban supaya tidak usah ikut campur urusannya. Bahkan tersangka mengeluarkan kalimat akan membunuh korban," ungkap Irwan.
Tersangka pun langsung lari setelah korban tersungkur.