Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pak Guru DH di Gorontalo Manfaatkan Status Yatim Piatu Siswinya, Polisi: Sengaja Buat Korban Nyaman

Polisi mengungkapkan modus oknum guru DH di Gorontalo merayu siswinya hingga kemudian berakhir melakukan hubungan suami istri.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pak Guru DH di Gorontalo Manfaatkan Status Yatim Piatu Siswinya, Polisi: Sengaja Buat Korban Nyaman
Dodi Kurniawan/Tribun Lampung
Ilustrasi video tak senonoh - Polisi mengungkapkan modus oknum guru DH di Gorontalo merayu siswinya hingga kemudian berakhir melakukan hubungan suami istri. 

"Pertama kali kejadian (hubungan intim) pada Januari 2024 dan terjadi di sekolah. Ada sedikit pemaksaan pertama kali," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Ancaman penjara 5 tahun minimal, 15 tahun maksimal ditambah sepertiga karena yang bersangkutan merupakan seorang tenaga pendidik," jelas Deddy.

Lebih lanjut, Deddy memastikan pihaknya akan menindak perekam dan penyebar video syur yang menampilkan pelaku dan korban.

Tindakan terukur juga berlaku untuk netizen yang ikut menyebarkan foto-foto sang siswa yang dianggap sebagai korban dalam kasus ini.

"Soal penyebaran video, iya nanti kita jalankan," kata Deddy.

Baca juga: Fakta Guru MAN Gorontalo Mesum dengan Siswinya: Dinonaktifkan hingga Terancam Penjara 15 Tahun

Korban Dikeluarkan dari Sekolah

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN tempat korban sekolah dan oknum guru mengajar, Rommy Bau, mengungkapkan korban dikeluarkan.

Berita Rekomendasi

Sebab, terkait kasus yang menjeratnya, korban dianggap melanggar tata tertib sekolah.

"Tata tertib setiap tahun kita sosialisasikan, karena hal ini ada tatib yang dia langgar, sehingga harus dikeluarkan," ujar Rommy, Rabu.

Lebih lanjut, Rommy mengungkapkan korban memang sudah tak mau lagi bersekolah setelah video syur yang merekam aksi bejat pelaku terhadapnya, viral.

"Kemarin saya undang orang tuanya, mereka katakan siswa itu sudah tidak mau lagi sekolah," kata Rommy, 

Terkait kondisi korban, Rommy memastikan siap membantu untuk mencarikan sekolah baru.

Ia mengaku memikirkan psikologis korban pasca video syur viral.

Menurutnya, korban sudah pasti tak nyaman bertemu teman-temannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas