Siswi MA Korban Video Syur di Gorontalo Belum Masuk Sekolah, Kepsek Bantah telah Mengeluarkan
RB mengatakan pihak sekolah masih membahas proses belajar mengajar untuk siswi korban video syur tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Ia pun meminta guru terkhusus di sekolahnya supaya bekerja sesuai tupoksi.
"Sebagai guru bekerja sebaik-baiknya, dan sebagai murid belajar sebaik-baiknya," tuturnya.
RB juga menerima semua saran dari berbagai pihak namun masih mempertimbangkan apakah siswa bersangkutan bisa lulus di sekolahnya saat ini.
"Saran-saran itu kita pertimbangan dan kita akan bicarakan dengan para wakil kepala madrasah dan guru-guru, termasuk orangtua, saat ini kita masih mengumpulkan data," ucapnya
"Supaya betul-betul keputusannya terterima untuk semua kalangan," pungkasnya.
Siswi Belum Masuk Sekolah
Diberitakan sebelumnya Kepala Sekolah (kepsek), RB, menyebut siswi korban video syur belum masuk sekolah.
RB menduga siswinya masih malu karena wajahnya tersebar di media sosial sejak Senin (23/9/2024).
"Kemarin saya undang orang tuanya (wali).
Mereka katakan siswa itu sudah tidak mau lagi sekolah," ungkap RB, Rabu (25/9/2024).
RB mengaku siap membantu siswi bersangkutan untuk mencarikan sekolah lain jika itu diperlukan.
"Saya juga memikirkan psikologisnya, pasti dia sudah merasa trauma, tidak enak karena teman-temannya sudah tahu," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Nasib Korban Video Syur Gorontalo, Kepsek Bantah Keluarkan Siswinya dari Sekolah 'Tidak Pernah'