Puluhan Ekor Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur, Warga Diminta Menjauhi Area Sungai
Belum diketahui secara persis berapa ekor buaya yang terlepas, namun diketahui dalam penangkaran itu terdapat 80 ekor buaya
Editor: Eko Sutriyanto
"Saat ini tim WRU masih dalam proses penanganan. Selebihnya nanti kami akan sampaikan setelah mendapat informasi lanjutan," katanya.
Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya mengatakan lepasnya buaya dari penangkaran tersebut sempat membuat warga panik.
Pegawai penangkaran bersama warga dan petugas gabungan pun berusaha menangkap buaya-buaya tersebut tersebut.
Baca juga: Warga Konawe Utara Diterkam Buaya di Sungai Lasolo, Detik-detik Kejadian Disaksikan Anak Korban
“Kejadiannya tadi malam. Karena hujan deras, tembok penangkaran jebol. Hal itu pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai galian pasir yang memang masih
satu kawasan dengan penangkaran buaya tersebut,” ujar Kompol Cahyadi.
Lurah Sayang Wiji Eko mengatakan, pada Rabu malam pawang buaya berhasil mengamankan satu ekor buaya yang lepas dan berkeliaran di sekitaran pengolahan
galian C.
“Awalnya yang diketahui ada satu yang kabur. Karena masuk ke kawasan galian C. Itu langsung ditangkap dan diamankan,” terangnya.
Namun, lanjutnya, pada Kamis pagi warga di sekitar galian C menginformasikan jikamelihat ada dua ekor buaya di kawasan pesawahan dan sungai dekat pemukiman
warga.
“Setelah dicek ternyata benar itu buaya dari penangkaran yang juga lepas tadi malam.
Jadi total ada tiga yang berhasil ditangkap. Dua lepas ke sawah dan sungai, serta satu buaya ditangkap tadi malam,” sebutnya.
Saat ini, pihaknya masih menyisir sekitaran sungai dan pemukiman warga, karena dikhawatirkan masih ada buaya lain yang lepas akibat tembok yang ambruk.
“Informasinya total di penangkaran ini ada 80 ekor buaya mulai dari ukuran 1 meter hingga 5 meter. Kami minta warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor apabila melihat buaya di sekitaran Sungai Calung,” ujarnya.
Sejumlah buaya yang lepas dari penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Canjur, Kabupaten Cianjur, dipastikan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bogor.
Hal tersebut dibenarkan Kepala BKSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina saat dihubungi melalui sambungan telepon,
"Iya benar sejumlah buaya yang lepas tersebut merupakan milik BKSDA Wilayah I Bogor. Sejumlah buaya itu merupakan hasil penyerahan dari pemilik sebelumnya sejak tahun 2018," katanya Kamis (3/10/2024).