Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo Sulawesi Dibawa ke Puskesmas Randangan
Pesawat dengan tipe PK-SMH tersebut diketahui berangkat dari berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo Menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato, pagi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses evakuasi jatuhnya pesawat milik PT Semua Aviasi Mandiri (SAM Air) di kawasan Randangan, Gorontalo, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/10/2024) pagi, masih berlangsung.
Dalam insiden ini, sebanyak empat orang termasuk awak pesawat dilaporkan meninggal dunia.
"Status korban empat orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo, 4 Orang Tewas
Adapun keempat korban tewas itu terdiri dari pilot, co-pilot, engineer, dan seorang penumpang.
Pesawat dengan tipe PK-SMH tersebut diketahui berangkat dari berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo Menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato sekira pukul 07.03 WITA.
"Pesawat SAM AIR kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar dan informasi diterima pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato," lanjutnya.
Saat ini, lanjut Heriyanto, pihaknya masih melakukan proses evakuasi terkait kecelakaan ini.
"Tim Rescue Pos SAR Marisa ke lokasi menggunakan Truck Personil dan Rescue Car Type I," jelasnya.
Pesawat Sam Air berkapasitas 19 penumpang ini diduga mengalami masalah sesaat sebelum mendarat di Bandara Panua Pohuwato.
Seluruh korban kini telah dievakuasi ke Puskesmas Randangan.
Adapun kondisi pesawat hancur, di mana sayapnya terpisah dari badan.