Update Pasca Erupsi Gunung Lewotobi: Rumah Diterjang Material Panas hingga Perkampungan 'Memutih'
Beruntung batu yang disebut warga berwarna merah menyala saat awal kejadian itu tidak menghantam rumah penduduk.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Dua hari sejak erupsi Gunung Lewotobi, pada Minggu (3/11/2024), kondisi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT hari ini masih diselimuti abu vulkanik.
Terdapat juga lubang besar dampak erupsi di Desa Klantanlo.
Baca juga: VIDEO Kampung Porak-poranda, Korban Gunung Lewotobi Minta Presiden Datang: Lihat Kami Pak Prabowo
Sementara itu jumlah pengungsi juga bertambah.
Berikut kondisi terkini pasca letusan Gunung Lewotobi dikutip dari TribunFlores.com:
Material Panas Tinggalkan Lubang Besar
Mengutip TribunFlores.com, lontaran material panas letusan Gunung Lewotobi Laki-laki meninggalkan banyak bekas lubang atau kubangan di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kampung menjadi porak-poranda.
Kubangan paling besar dipenuhi material panas terletak di Lapangan Sepak Bola Desa Klatanlo, dekat dengan rumah warga dan SMP Katolik Sancktissima Trinitas.
Diameter kubangan dengan kedalaman sekira enam meter.
Ada banyak serpihan batu bercampur abu.
Baca juga: Kesedihan Korban Letusan Gunung Lewotobi, Sulit Makan dan Minum: Kami Mohon Datang Presiden Prabowo
Masyarakat di lokasi diminta untuk memakai masker dua lapis, karena aroma belerang sangat menyengat.
Serpihan material itu juga menghantam tiang PLN, menyebabkan beberapa utas kabel putus hingga berserakan di pinggir jalan.
Lokasinya sangat dekat dengan empat unit rumah warga.
Serpihan meterial tercecer ke halaman depan rumah.
Beruntung batu yang disebut warga berwarna merah menyala saat awal kejadian itu tidak menghantam rumah penduduk.
Kubangan itu juga tak jauh dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.