Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Diserang Puluhan Prajurit TNI di Deli Serdang: Pintu Didobrak, Lampu Jalan Dimatikan

Prajurit mendobrak pintu sejumlah rumah, menyeret warga keluar, lalu menganiaya mereka. Lampu jalan dimatikan. Warga dilarang memegang ponsel

Editor: Erik S
zoom-in Kesaksian Warga Diserang Puluhan Prajurit TNI di Deli Serdang: Pintu Didobrak, Lampu Jalan Dimatikan
Tribun Medan
Momen ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) sambil membawa mayat Raden Barus, diduga korban pembunuhan personel TNI pada Jumat malam, Sabtu (9/11/2024). Mereka meminta pertanggungjawaban atas kematian korban dan korban luka akibat penyerangan. 

"Saat ini, sejumlah prajurit tengah diproses hukum di Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan," jelas Hariyanto.

Ia menambahkan bahwa Pangdam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan, telah menemui masyarakat dan keluarga korban untuk menjanjikan penyelidikan yang tuntas.

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, mengonfirmasi bahwa saat ini sebanyak 33 prajurit yang terlibat dalam penyerangan telah diperiksa oleh Pomdam I Bukit Barisan.

"Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody dalam wawancara dengan Tribun Medan pada Minggu, 10 November 2024.

Dody menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik penyerangan tersebut.

"Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan," tambahnya.

Seluruh korban luka akibat insiden tersebut sudah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau.

Berita Rekomendasi

Delapan orang di antara mereka telah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

"Akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh," urai Dody.

Sebagai langkah meredam situasi, Kodam I Bukit Barisan telah melakukan mediasi antara pihak korban dan masyarakat setempat.

Dengan upaya tersebut, diharapkan kondisi di Kecamatan Sibirubiru dapat kembali kondusif.

"Kami berharap suasana di sana sudah aman dan kondusif setelah mediasi selesai," pungkas Dody. (Kompastv/Tribunnews)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas