Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Ivan Sugiamto Diminta Menggonggong ketika Digiring ke Penjara, Berjalan Tanpa Alas Kaki

Suasana di ruang tahanan Gedung Anindita Polrestabes Surabaya terdengar ramai dengan sorakan.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Momen Ivan Sugiamto Diminta Menggonggong ketika Digiring ke Penjara, Berjalan Tanpa Alas Kaki
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Pengusaha Ivan Sugiamto (baju putih) saat ditangkap. Ivan adalah pengusaha yang memaksa Ethan, siswa SMA Gloria 2, untuk meminta maaf dengan cara tersebut di depan orang tuanya, Ira Maria dan Wandarto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di ruang tahanan Gedung Anindita Polrestabes Surabaya terdengar ramai dengan sorakan.

Dari pantauan Tribun Jatim, Jumat (15/11/2024), sorakan tersebut berasal dari suara para tahanan di ruang tahanan yang yang meminta Ivan Sugiamto sujud dan menggonggong

Ivan adalah pengusaha yang memaksa Ethan, siswa SMA Gloria 2, untuk meminta maaf dengan cara tersebut di depan orang tuanya, Ira Maria dan Wandarto.

Setelah kasus ini viral, Ivan kemudian diburu dan ditangkap polisi di Bandara Djuanda Sidoarjo.

Kini, ia ditahan di Polrestabes Surabaya.

Setelah penangkapan, dilakukan pemeriksaan yang dilakukan lebih dari tiga jam di gedung unit PPK dan Jatanras Polrestabes Surabaya.

Ivan yang semula mengenakan baju putih saat di bandara harus berganti pakaian tahanan berwarna oranye. 

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, pria tersebut diborgol dan berjalan tanpa alas kaki saat digiring ke Ruang Tahanan Negara di Gedung Anindita Polrestabes Surabaya.

Di sini, situasi berubah drastis bagi Ivan, ia menerima teriakan mengejek dari para tahanan lainnya.

"Ivan Sugiamto, sujud.. sujud.. sujud!"

"Ayo gonggong, gonggong, gonggong!"

Terdengar lantang diiringi tawa keras para tahanan.


Sempat beredar isu jika pria yang ditangkap bukanlah Ivan Sugiamto yang asli.

Perbedaan terlihat pada model rambut dan alis, serta pria tersebut mengenakan masker dan dijaga ketat oleh petugas.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, menanggapi isu tersebut.

Rina menekankan bahwa polisi telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menangkap Ivan Sugiamto sebagai tersangka.

Ia juga memastikan bahwa Ivan Sugiamto yang asli sudah ditahan dan tidak akan mendapatkan fasilitas berbeda dari tahanan lainnya.

"Katanya itu pakai stuntman, silakan," tambahnya.

Diburu netizen

Gegara kelakuan Ivan Sugiamto suruh siswa SMA di Surabaya sujud dan menggonggong viral di media sosial, sosok istrinya pun kini dicari warganet alias netizen. 

Banyak yang penasaran tanggapan istri Ivan Sugiamto atas perlilaku arogan suaminya. 

Diketahui, Ivan Sugiamto punya istri bernama Karlina. 

Istri Ivan Sugiamto tersebut kabarnya wanita asal Surabaya. 

Dari pernikahannya, Ivan dan Karlina dikaruniai anak berinisial AL, yang terlibat masalah dengan korban ES.

Hingga sang suami jadi tersangka dan ditangkap, istri Ivan Sugiamto belum memberikan tanggapan mengenai video yang membuat suaminya viral di media sosial karena hal negatif.

Akun media sosial Karlina pun telah diprivat atau digembok.

Adapun akun Instagram Karlina istri Ivan Sugiamto bernama @karlina_excel, seperti diunggah akun Tiktok @paltiwest.

Di mana Karlina istri Ivan Sugiamto pernah membuat postingan foto anggota keluarga yaitu ada Ivan Sugiamto, Karlina, dan sang anak Excel.

Namun diduga akun ini sudah diblokir oleh pemiliknya.

Jika melansir dari twitter (X)@jojo Karlina terlihat sedang menata rambutnya di salon.

Hingga saat ini belum diketahui secara lebih lengkap tentang profil dari Karlina.

Terpisah, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan pihaknya telah memblokir rekening Ivan Sugiamto serta beberapa rekening lain yang terafiliasi dengan Valhalla Spectaclub Surabaya.

"Ya (rekening) dia kami blokir," ucap Ivan Yustiavandana.

Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan aktivitas ilegal lainnya yang mencurigakan.

Seiring bergulirnya kasus, nama Ivan Sugiamto juga menjadi bahan perbincangan di media sosial, terutama di platform X.

Menurut unggahan akun @faridhcrb, Ivan sering membantu orang-orang yang tersandung kasus judi online dengan imbalan sejumlah uang agar mereka tidak ditahan. 

Akun tersebut menyebut bahwa seseorang yang mengaku mantan pemain judi online menghubunginya, mengaku lolos dari hukuman setelah memberikan uang Rp50 juta kepada pihak tertentu.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas