KRL Solo-Yogyakarta, Iringi Langkah Mahasiswa Gapai Cita-cita
Cerita mahasiswa asal Yogyakarta yang kuliah di Kota Solo memanfaatkan KRL Solo-Yogyakarta sebagai moda transportasi utama menuju kampus.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu, kenyamanan yang dirasakan Ilham yaitu adanya beragam metode pembayaran KRL bertarif Rp 8.000,- itu.
“Biasanya saya membayar menggunakan pakai aplikasi Gojek, lebih efektif, namun kadang kala ketika HP lowbat, saya pakai Kartu Multi Trip (KMT), keduanya sama-sama memudahkan perjalanan,” ujar Ilham.
KRL Solo-Yogyakarta mengiringi perjuangan Ilham menyelesaikan studinya.
Mahasiswa pascasarjana semester satu itu berharap bisa merampungkan studinya tepat waktu dalam empat semester.
“Harapan saya bisa menerapkan ilmu yang saya dapat untuk masa depan yang lebih baik,” harap Ilham.
Lebih lanjut, Ilham berharap KRL Solo-Yogyakarta bisa menambah jadwal pemberangkatan kereta.
“Untuk jadwal saya rasa ke depannya bisa semakin banyak pilihan waktu, jadi bisa semakin nyaman,” ujarnya.
Cerita Lainnya
Hal sama juga dirasakan Yori Okta Marina (26), mahasiswa asal Padang, Sumatra Barat yang tinggal di Yogyakarta.
Ayi, panggilan akrabnya, saat ini juga tengah menempuh studi di UNS.
Ia memilih menjadi mahasiswa pelaju lantaran memiliki pekerjaan di Yogyakarta apabila tidak sedang kuliah.
Ayi setidaknya menggunakan empat kali perjalanan menggunakan KRL dalam sepekan.
“Saat ini KRL sangat bermanfaat untuk aktivitas saya, sehingga saya tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi,” ungkapnya kepada Tribunnews, Senin (9/12/2024).
Ayi biasa berangkat dari Stasiun Maguwo.
“Kalau turunnya bisa di Solo Jebres, kadang juga di Palur,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.