KRL Solo-Yogyakarta, Iringi Langkah Mahasiswa Gapai Cita-cita
Cerita mahasiswa asal Yogyakarta yang kuliah di Kota Solo memanfaatkan KRL Solo-Yogyakarta sebagai moda transportasi utama menuju kampus.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
Menurut Ayi, keamanan dan kenyamanan di stasiun maupun gerbong KRL cukup baik.
Petugas KRL kerap mengawasi gerbong dan memberikan pelayanan kepada penumpang prioritas, seperti ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, dan penumpang yang membawa balita.
Terkait jadwal KRL yang ada, alumni Universitas Amikom Yogyakarta itu berharap bisa bertambah.
“Kalau bisa tiap satu jam sekali ada keberangkatan sehingga akan sangat membantu, lebih banyak jadwal KRL lebih memudahkan masyarakat dan bisa menghindari penumpukan penumpang,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai Gen Z yang mulai terbiasa dengan transaksi nontunai atau cashless, Ayi berharap KMT ke depannya dapat melayani pembayaran nontunai.
“Untuk top up KMT masih menggunakan cash, sedangkan saat ini kebanyakan Gen Z seperti saya mulai cashless,” ungkapnya.
Meski begitu, alternatif pembayaran lain seperti aplikasi Gojek dan kartu e-money dapat membantu penumpang.
“Secara umum pelayanan KRL sudah cukup bagus dan saya sangat terbantu untuk menjalani studi saya di Solo,” ujar Ayi.
Komitmen KRL Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan
Dihubungi terpisah, Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkapkan KAI senantiasa meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.
Sejumlah fasilitas ditingkatkan baik dari stasiun, sistem pembayaran, hingga kenyamanan di dalam gerbong.
“Peningkatan fasilitas di stasiun seperti adanya water station, integrasi antar moda dan payment,” ungkapnya kepada Tribunnews, Sabtu (7/12/2024).
Sejalan dengan meningkatnya transaksi pembayaran nontunai, KRL Solo-Yogyakarta juga telah menggunakan sistem pembayaran cashless, yaitu dengan menggunakan kartu maupun QRIS.
“Selain itu adanya kerja sama dengan Gojek, transaksi pembayaran first mile-middle mile-last mile one transaction."
“Terdapat juga layanan disabilitas, pin ibu hamil, lost and found, dan CCTV analytic untuk keamanan,” ungkap Leza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.