Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tukang Jahit Terlibat dalam Jaringan Uang Palsu UIN Alauddin, Nekat Beli karena Tergiur Untung

Tergiur untung dua kali lipat, seorang tukang jahit di Mamuju, Sulbar ikut jadi sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Tukang Jahit Terlibat dalam Jaringan Uang Palsu UIN Alauddin, Nekat Beli karena Tergiur Untung
Kompas TV
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengungkapkan timeline produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. 

Setelah dikembangkan, bertambahkan tersangka menjadi 17 orang.

Dari 17 orang tersebut, ada dua orang yang merupakan pegawai bank pemerintah.

Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sedangkan lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

Sementara satu orang perjalanan dari Wajo, Sulsel.

"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo," jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Dari 15 orang tersebut, lima orang ditangkap di Mamuju, Sulawesi Barat.

Lima orang pelaku tersebut berinisial MB (35), TA (52), IH (42), WY (32), MMB (40).

Berita Rekomendasi

Kelimanya memiliki profesi yang berbeda.

MB merupakan staf honorer UIN Alauddin dan TA merupakan ASN Pemprov Sulbar.

Lalu, tiga lainnya merupakan wiraswasta.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir membenarkan penangkapan kelima pelaku.

Mereka membawa uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin dan akan diedarkan di Mamuju.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tukang Jahit Juga Terlibat Peredaran Uang Palsu UIN Alauddin, Tergiur Keuntungan Tawaran Bos

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muh. Abdiwan/Sayyid Zulfadli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas