Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda di Palembang Racuni Adik Iparnya hingga Tewas: Terancam 20 Tahun Penjara, Ini Motif Pelaku

Rika Amalia alias RK (19) terancam 20 tahun penjara usai meracuni adik iparnya, ANF (13) hingga tewas. Kasus tersebut terjadi di Palembang, Sumsel.

Editor: Erik S
zoom-in Ibu Muda di Palembang Racuni Adik Iparnya hingga Tewas: Terancam 20 Tahun Penjara, Ini Motif Pelaku
Kolase Tribunnews.com
Rika Amalia alias RK (19), seorang ibu muda di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) kini terancam 20 tahun penjara usai meracuni adik iparnya, ANF (13) hingga tewas. 

"Setelah itu, tersangka RA sengaja membiarkan korban tergeletak di kamar mandi kurang lebih 2 jam, dengan keadaan korban tidak bernyawa hingga akhirnya memindahkan jasad korban ke tempat tersembunyi, dengan diseret yang menyebabkan luka di bagian kaki dan pungung korban," terangnya.

Pelaku hendak titipkan anak

Rika Amalia langsung berusaha melarikan diri usai meracuni korban.

Nekat membawa bayinya yang masih berusia 3 bulan, Rika berniat kabur ke Lampung namun sebelum itu ia berniat menitipkan sang anak ke rumah orangtuanya di Kawasan 13 Ilir Palembang, Sumatra Selatan.

Bergerak cepat berkolaborasi, Iptu Jhoni Palapa dan Iptu Fifin Sumailan langsung melakukan pengejaran.

Ditemani Yuda, suami Rika, petugas langsung mengejar ke penginapan Reddoors yang terletak di Demang Lebar Daun, Palembang sekitar pukul 19.00 WIB, pada Rabu (18/12/2024). 

Namun, saat dilakukan penggerbekan, saat itu Rika sudah tidak ada lagi di penginapan tersebut.

Kemudian petugas mendapat informasi, Rika hendak menitipkan bayinya ke tempat orangtuanya.

Baca juga: Gadis di Kediri Tewas Diracun, Pelaku Emosi Cintanya Ditolak, Racun Potas Dimasukkan ke Minuman

Berita Rekomendasi

Petugas langsung melakukan pengembangan dan mengejar ke kawasan 13 Ilir.

Sesampai di lokasi,  petugas melakukan penggerbekan dan penggeledahan di rumah orangtua Rika, namun hasilnya nihil. 

 Orangtua Rika mengatakan memang benar anaknya menelepon hendak ke sana untuk menitipkan anak laki-lakinya.

"Benar pak RK ini tadi sempat nelepon saya, bercerita soal peristiwa yang terjadi. RK juga sempat hendak ke sini pukul 19.00, katanya hendak menitipkan anaknya. Saya sudah menyuruh RK untuk menyerahkan diri,' katanya ibu Rika kepada polisi. 

Tak puas, dari sana tim gabungan ini langsung mengarah ke kawasan perbatasan 13 Ilir dan 14 Ilir.

Setelah melakukan penyedikan, pengejaran, dan menanyakan keberadaan Rika kepada warga yang berada di kawan 13 Ilir dan 14 Ilir. 

Ternyata upaya itu membuahkan hasil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas