Teknologi Canggih dari Negara-negara Ini Bisa Bikin Banjir di Jakarta Minggir, Bagaimana Caranya?
Sejak zaan dulu Jakarta kerap dilanda banjir jika hujan deras bahkan sering direpotkan banjir kiriman dari daerah hulu.
Editor: Choirul Arifin
Negeri Ratu Elizabeth ternyata masih juga dipusinhkan oleh banjir. Inggris yang terkenal dengan kemajuan teknologi, rupanya juga membuat sebuah inovasi pencegah banjir di rumah-rumah.
Alat itu bernama Aquobex Flood Guard buatan Aquobex. Aquobex ini adalah sebuah alat penahan air yang mudah dipasang di pintu-pintu rumah, sehingga air banjir tidak masuk ke dalam rumah.
Aquobex sangat banyak digunakan di wilayah yang masuk dalam daerah langganan banjir. Selain mudah dipasang dan bisa dipakai berulang-ulang, fungsi dari Aquobex sama seperti karung pasir untuk menjadi tanggul air sementara.
6. Thames Barrier di Inggris
Mungkin banyak yang tidak tahu bila di London ada sebuah daerah yang sering dilanda kebanjiran. Sungai Thames di London, Inggris ternyata sering dilanda banjir bila volume air meningkat dari kapasitas kanal.
Oleh karena itu pemerintah Inggris menciptakan teknologi penahan banjir seperti di Belanda yaitu sebuah tanggul besar dan pintar.
Namun, yang membedakan Thames Barrier dengan Maeslant Storm Surge Barrier di Rotterdam terletak pada cara kerjanya.
Thames Barrier adalah sebuah tanggul sekaligus bendungan yang memakai gerbang dari baja hollow. Gerbang itu memiliki fungsi penahan air dengan cara diangkat, bukan digeser seperti di Belanda.
Alasan dipakainya sistem buka-tutup seperti itu karena Sungai Thames juga berfungsi untuk lalu lintas kapal.
Saat ada ancaman banjir, gerbang akan muncul dari bawah air untuk mencegah London kebanjiran. Teknologi ini sudah ada dari 1984 dan lebih dari 100 kali melindungi London dari banjir.