Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Nyamuk Suka Warna-warna Tertentu? Berikut Hasil Penelitian Ilmuwan AS

Nyamuk merupakan serangga yang bisa menyebabkan penularan penyakit, karena itu keberadaannya dihindari oleh manusia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Benarkah Nyamuk Suka Warna-warna Tertentu? Berikut Hasil Penelitian Ilmuwan AS
Shutterstock
Ilustrasi nyamuk 

TRIBUNNEWS.COM -- Nyamuk merupakan serangga yang bisa menyebabkan penularan penyakit, karena itu keberadaannya dihindari oleh manusia.

Selain gigitannya yang bisa membuat bentol-bentol merah, jenis nyamuk tertentu juga bisa menyebabkan penyakit demam berdarah dengue dan malaria.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, terungkap bahwa nyamuk ternyata menyukai warna-warna tertentu.

Serangga ini ternyata lebih tertarik dengan orang-orang yang mengenakan pakaian merah.

Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk dengan 8 Bahan Alami: Ampuh, Mudah dan Murah

Tak hanya itu, studi yang dipublikasikan di Nature Communications ini juga menyebut kalau nyamuk akan mendatangi orang-orang berbaju oranye dan hitam.

Temuan ini memberikan wawasan baru dan membantu kita menghindari gigitannya yang dapat membawa penyakit seperti DBD dan malaria.

Mengutip Kompas.com dari Independent, Minggu (6/2/2022) ketika nyamuk mencium senyawa tertentu, seperti CO2 dari napas kita, aroma tersebut merangsang mata untuk memindai warna tertentu dan pola visual lain yang terkait dengan inang potensial.

Baca juga: Sulit Tidur hingga Digigit Nyamuk di Pengungsian, Korban Banjir Malang: Kami Belum Dibolehkan Pulang

Berita Rekomendasi

"Nyamuk tampaknya menggunakan bau untuk membantu mereka membedakan apa yang ada di dekatnya," ungkap Profesor Jeffrey Riffell, penulis senior studi dari University of Washington Seattle.

Setelah pemindaian inang, nyamuk-nyamuk ini pun menuju ke warna tertentu yang mereka sukai.

Peneliti menemukan, nyamuk memilih warna merah, oranye, hitam dan mengabaikan warna lain seperti hijau, ungu, biru, dan putih.

Selain itu peneliti menyebut bahwa terlepas dari warna yang disebut di atas, kulit manusia pun memancarkan semacam sinyal merah-oranye yang kuat ke mata nyamuk yang turut memengaruhi nyamuk dalam menemukan inang.

Baca juga: Jadi Hama di Rumah, Kenali 3 Jenis Nyamuk yang Berada di Sekitarmu

"Dulu saya mengatakan ada tiga isyarat utama yang menarik nyamuk, yaitu napas, keringat, dan suhu kulit.

Namun dalam penelitian ini kami menemukan isyarat keempat yakni warna merah, yang tak dapat ditemukan pada pakaian yang dikenakan tetapi di kulit setiap orang," ungkap Riffell. (Kontributor Sains, Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Baru Ungkap Nyamuk Tertarik pada Orang Berbaju Merah"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas