Fakta-fakta soal IMF-WB 2018 di Bali, Tuai Kontroversi hingga Kehadiran Orang Terkaya di Dunia
Berikut deretan fakta pertemuan IMF-WB 2018 di Bali. Tuai kontroversi hingga kehadiran orang terkaya di dunia.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Dari program tersebut nanti hasilnya akan disumbangkan untuk korban gempa.
"Memang sedang banyak masalah gempa di Lombok dan juga gempa dan tsunami di palu dan donggala, jadi para peserta sendiri merasa juga ada keterpanggilan untuk memberikan," kata Peter Jacobs saat ditemui Tribunnews di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
"Satu cup coffee yang diminum para delegasi itu akan memberikan sumbangan kepada Lombok dan Palu," lanjutnya.
5. Kehadiran Jack Ma di IMF-WB 2018
Sebelumnya, Jack Ma sudah berkunjung ke Indonesia saat Asian Games 2018 digelar.
Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Peter Jacobs, mengungkapkan Jack Ma akan hadir di pertemuan yang membahas Digital Ekonomi.
"Ada (Jack Ma). Dia sebenarnya orang-orang yang prominent (berpengaruh) ini pasti ada sesinya, menyangkut masalah digital ekoknomi," papar Peter saat ditemui Tribunnews di Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10/2018).
Jack Ma juga direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara.
Peter menyebutkan banyak pelaku ekonomi yang ingin bertemu dengan pendiri Alibaba Group ini.
Baca: Soal Pro Kontra Pertemuan IMF-World Bank, Politikus Demokrat: Kalau yang Negatif, Cari Bemper ke SBY
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)