Rangkuman Ketidakberesan Lion Air JT 610 Sebelum Jatuh, Masalah di Denpasar hingga Klaim CEO
Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max-8 Lior Air JT 610, Senin (29/10/2018) menyisakan duka mendalam bagi semua pihak.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pada jam 06.33 WIB, Jakarta Control kehilangan kontak dengan pesawat Lion Air JT 610.
3. Lion Air klaim pesawat JT 610 layak terbang
Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, merupakan pesawat baru.
Pesawat Boeing 737 Max 8 itu baru bergabung dengan Lion Air pada tahun ini.
Pesawat dengan regitrasi PK - LQP baru dioperasikan oleh Lion Air pada 15 Agustus 2018.
Manajemen Lion Air menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang layak terbang.
Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610 terakhir terbang dari Denpasar, Bali menuju Cengkareng, Jakarta, Minggu (28/10/2018) kemarin.
Menurut CEO Lion Air, Edward Sirait, kondisi pesawat Lion Air PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 itu dinyatakan layak terbang.
"Memang ada laporan mengenai masalah teknis. Dan masalah teknis ini sudah dikerjakan dengan prosedur dan maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," jelas Edward Sirait dalam konferensi pers seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas TV dalam program Breaking News, Senin (29/10/2018).
Ia juga menegaskan bahwa hingga posisi kemarin Minggu (28/10/2018), sebelum berangkat, pesawat dinyatakan layak terbang oleh engineer yang memiliki wewenang untuk merilis pesawat.
"Saya yakinkan bahwa pesawat ini dirilis terbang oleh engineer kami," tegasnya.
Sebelum ini ia juga menjelaskan Pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 merupakan pesawat baru dan generasi terbaru dari Boing 737-Max generasi ke-8 (Max 8).
Baca: Adik Kopilot Pesawat Lion Air yang Jatuh: Sang Kakak Seharusnya Tak Dibolehkan Terbang
Edward Sirait menjelaskan, pesawat Boing 737-Max 8 ini baru saja dimiliki Lion Air.
"Baru kami terima 13 Agustus 2018. Sampai di Jakarta 13 Agustus 2018. Dan kami terbangkan untuk komersial 15 Agustus 2018. Pesawat ini, pesawat baru, generasi terbaru Boing 737-Max 8," ujar Edward Sirait.
(Tribunnews.com/Daryono)